Cristiano Ronaldo
Disangka Sombong, Ternyata Ini Sifat Asli Cristiano Ronaldo
Banyak yang menyangka Cristiano Ronaldo sebagai seseorang yang sombong, narsis, dan mau menang sendiri.
"Saya beberapa kali menangis karena rasanya sulit sekali. Menjadi pesepak bola ternyata tidak mudah. Namun pekerjaan apa pun pasti juga sulit jika kita tidak serius dan fokus. Ketika itu tak pernah tebersit di pikiran, saya akan meninggalkan olahraga yang indah ini," ujar Ronaldo.
Fokus
Semua orang juga tahu bagaimana kelanjutan kisah Ronaldo. Kerja keras dan konsentrasinya terbayar berlipat-lipat. Dia menjadi pemain remaja termahal dalam sejarah sepak bola Inggris, ketika dibeli Manchester United (MU) pada tahun 2003.
"Apa pun cita-cita kalian, mau jadi pemain sepak bola atau jadi dokter, kalian harus percaya dengan mimpi itu, dan fokus. Soalnya apa pun mungkin terjadi. Jangan pernah menyerah, dan terus mencoba," ujar CR7 berpesan.
Kata-kata Ronaldo itu langsung meresap ke dalam otak Ibrahim Zaki, murid kelas 6 SD Yumin tersebut.
"Saya sangat bahagia bisa melihat dia secara langsung. Ini benar-benar peristiwa spesial, karena Ronaldo malah datang ke sini, bukan ke seolah lain yang lebih bagus sepak bolanya," ujar Zaki.
Bocah ini juga bermain sepak bola, di posisi kiper. Karena itu dia sangat kenal dengan CR7, dan mengagumi kerja kerasnya yang tanpa henti itu. "Dia itu sudah 34 tahun sehingga berlatih melebihi pemain lain supaya tetap bugar," tandas Zaki.
Selain memberikan cerita motivasi, Ronaldo juga menunjukkan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Bahkan kepada Lee, Ronaldo juga mengungkapkan kegundahannya soal keluarga. Ayah empat anak ini ingin memiliki tujuh anak, namun dia juga harus mempertimbangkan keinginan pasangannya, Georgina.
Iseng
Lee juga menyaksikan sisi iseng pemenang lima Ballon d'Or tersebut. Ketika berjalan menuju halaman sekolah, hendak pulang, Ronaldo melihat seorang perempuan sedang membuat video dengan
dirinya sebagai latar belakang.
Maka, diam-diam dia mendekat lalu mengguncang pundak perempuan tersebut, yang ternyata guru SD Yumin, Amalina Batcha Shahib.
Amalina kaget tapi juga senang. Guru berusia 34 tahun ini adalah seorang fan berat MU, sehingga diisengi mantan pemain MU bukan masalah baginya.
"Saya cuma ingin menampilkan gambarnya di video, tapi ternyata malah dia sendiri yang bergabung," katanya dengan wajah semringah.
Guru ini berharap, para murid termotivasi dengan cerita CR7, sebab kisah pesepak bola tersebut sangat inspiratif. "Inti dari ceritanya adalah kita bisa memperoleh hal-hal hebat asal kerja keras. Tidak peduli latar belakang kita seperti apa," kata ibu guru ini.