Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasca Pilpres 2019

Rumah Capres Prabowo Ramai, Didatangi Emak-Emak Yang Berunjuk Rasa, Ini Aspirasi Yang Disampaikan

Di depan rumah tampak perkumpulan emak-emak yang tergabung dalam komunitas pendukung 02 mengajukan permintaan kepada pasangan calon Prabowo Subianto-S

(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Puluhan emak-emak yang tergabung dalam komunitas pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar aksi unjuk rasa di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumat (5/7/2019) kediaman rumah Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan ramai.

Di depan rumah tampak perkumpulan emak-emak yang tergabung dalam komunitas pendukung 02 mengajukan permintaan kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, permintaan tersebut disampaikan dengan menggelar aksi unjuk rasa.

Koordinator aksi, Nurdiati Akma menyatakan dalam orasinya, Prabowo-Sandi diminta untuk tetap menjadi pihak oposisi.

"Jangan khianati hati nurani sendiri," ujar Nurdiati.

"Prabowo-Sandi jadilah oposisi," tegasnya.

Baca: VIRAL Pemerintah Akan Tindaklanjuti Video Pengeroyokan Remaja Perempuan oleh Delapan Orang

Baca: Pendaki di Gunung Piramid Bondowoso yang Hilang Ditemukan di Jurang Sisi Selatan, Kondisinya?

Baca: Ingat Aksi 21-22 Mei Lalu? Polisi Sebut Korban Tewas karena Senjata dari Non-organik Polri

Baca: Menghebohkan Publik, Puluhan Ponsel Ditemukan Dalam Kamar Tahanan Lapas Sukamiskin

Baca: 8 Kelompok Terlibat, Polisi Ungkap Fakta Terkait Kerusuhan 21-22 Mei 2019

Bahkan, dirinya menyatakan supaya Prabowo juga menolak wacana rekonsiliasi Jokowi dengan Prabowo.

Sebab, dijelaskannya, jika ajakan rekonsiliasi itu diwujudkan, maka menandakan Prabowo berkompromi atas kasus-kasus yang hingga kini belum terselesaikan.

Misalnya, peristiwa ratusan anggota KPPS yang meninggal dunia saat pemilu berlangsung.

"Maka jangan bapak terima rekonsiliasi atau apapun namanya. Kami tidak rela," tegas Nurdiati.

Baca: Polisi Ungkap Korban Tewas Pada Aksi 22 Mei, Ada Yang Ditembak dari Jarak 11 Meter

Baca: Yasti Kukuh, Tatong Luluh, Calon BMR King Maker, Olly Sebut Empat Nama

Baca: Hari Ini BMKG Catat Terjadinya Gempa 5.0 M, Begini Caranya Antisipasi Sebelum, Sesaat dan Setelah

Baca: Pendaftaran Calon Pimpinan KPK 2019-2023, Satu Anggota TNI Aktif Juga ikut Mendaftar

"Kami merasakan rekonsiliasi ini terminologi kompromi."

"Sedangkan kami tak bisa kompromi," tandasnya.

Sementara berdasarkan informasi, saat demonstrasi berlangsung Prabowo tidak sedang berada di Kertanegara.

Prabowo diketahui tengah berada di kediamannya di Hambalang, Bogor.

Gerindra Ungkap Waktu Rekonsiliasi Prabowo dengan Jokowi

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade mengungkapkan kapan waktu Prabowo akan bertemu dengan Jokowi.

Andre menjelaskan bahwa Prabowo akan bertemu dengan Jokowi pada bulan Juli 2019.

Dirinya berharap, pertemuan nantinya bisa menurunkan tensi antar pendukung yang sempat memanas.

"Pak Prabowo akan bertemu dengan Pak Jokowi Insya Allah bulan Juli ini," ujar Andre, dikutip dari Kompas TV, Kamis (4/7/2019).

"Dalam pertemuan itu, kita berharap seluruh polarisasi itu bisa turun, tensi bisa turun antar pendukung," sambungnya.

Untuk itu, Andre meminta supaya publik tidak menyalahartikan pertemuan keduanya.

Ia menegaskan bahwa Prabowo bertemu dengan Jokowi bukan untuk mencari kursi di kabinet pemerintahan nantinya.

"Dua tokoh ini kan negawaran ya, dua tokoh ini harus menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia, setelah kompetisi selesai, sudah saatnya kita bergandengan tangan, bersatu kembali untuk membangun bangsa," papar Andre.

"Arti katanya, bahwa silaturahmi itu bukan diartikan Pak Prabowo dapat kursi menteri ya atau pun politik dagang sapi."

"Tapi kita kembali bergandengan tangan merajut kebersamaan sebagai anak bangsa," sambungnya.

Terkait itu, Andre kemudian menyinggung peluang Gerindra di pemerintahan.

Dirinya menjelaskan, posisi Gerindra masih mungkin untuk berkoalisi di kabinet Jokowi.

Namun, bisa juga tetap menjadi oposisi pemerintahan.

"Nah posisi Gerindra bisa di dalam pemerintahan, bisa juga di luar pemerintahan," tandas Andre.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perkumpulan Emak-emak Berunjuk Rasa di Depan Rumah Prabowo Subianto untuk Menuntut Ini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved