Nasional
Suami Tega Jual Istrinya melalui Twitter, Ada Paketnya, Ternyata untuk Keperluan Ini
Pria asal Tuban itu bernama Nur Hidayat (21). Dia menjajakan PR (20) istri sahnya melalui media sosial Twitter. Tawaran seks menyimpang
Baca: Pria 46 Tahun Nekat Sembunyi di Dalam Saluran Pembuangan Selama Satu Hari, Takut Ditangkap Polisi
Baca: Oknum Polisi Hamili Dua Wanita Sekaligus & Melantarkannya hingga Melahirkan, Ini Hasil Sidangnya
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 4 Juli 2019: Aquarius Ada Kejutan, Cancer Kemampuanmu Meningkat
Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, Hidayat mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.
Untuk melunasi itu, Hidayat yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang melibatkan istrinya.
Hidayat melunasi utang Rp 8 juta itu menggunakan uang hasil esek-esek secara mengangsur.
"Uutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," tutur Hidayat masih dengan nada bicara yang lirih.
Saat ditanya apakah ia memaksa istrinya untuk melakukan bisnis tidak bermoral itu, Hidayat membantah.
Hidayat mengaku istrinya tidak terpaksa, karena sejak awal sudah terjadi kesepakatan.
"Tidak ada paksaan. Ini karena kesepakatan," tandasnya.
Praktik Prostitusi Online juga Terjadi di Magelang
Sementara itu, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, jajaran polres setempat juga berhasil membongkar praktik prostitusi online di wilayahnya.
Seorang mucikari bernama VE, (33), warga Kiringan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jateng, dibekuk polisi.
Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, VE sehari hari bekerja sebagai mucikari, menyediakan perempuan bagi kaum hidung belang.
Tika, (24), warga Dusun Pare, Desa Madyocondro, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, adalah salah satu perempuan binaan VE
VE mengontak Tika dengan mengatakan ada Budi yang akan memesan.
Hidung belang asal Tempuran ini memesan Tika dengan tarif Rp 1.500.000.