Jual Beli Jabatan Kemenag
Jaksa KPK Tanya Kedekatan Gubernur Jatim dengan Mertua Terdakwa Suap Jual Beli Jabatan Kemenag
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersaksi pada sidang dugaan suap jual beli jabatan di kementerian agama (Kemenag).
"Sedekat apa saudari dengan Romi?" tanya jaksa.
"Romi itu putra dari Umroh Machfudzoh, beliau dulu teman saya di DPR RI. Kalau kedekatan khusus saya dengan Romi tidak ada," jawabnya.
"Pernah satu pertai?" tanya jaksa lagi.
Khofifah menjawab dulu memang dirinya pernah di PPP lalu dia pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelum Romi menjadi pengurus di PPP.
Sebelumnya Romi bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Romi menyampaikan Khofifah dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Kiai Asep Saifuddin Chalim mengusulkan nama Harus sebagai calon kakanwil Kemenag Prov Jatim.
Romi juga mengaku pernah dihubungi melalui saluran telepon oleh Kiai Asep.
Dia mengklaim Kiai Asep menanyakan mengenai pencalonan Haris.
Di persidangan itu, terungkap pula awal pertemuan antara Romi dengan Haris.
Romi mengaku Kiai asep orang yang mengenalkannya dengan Haris.
Masih menurut Romi, saat itu, Khofifah mengetahui dan menyetujui permintaan Kiai Asep agar Haris menjadi kakanwil Kemenag Provinsi Jatim karena sebelumnya sudah Plt.
Untuk diketahui, dalam kasus ini, terdakwa Haris dan Muafaq Wirahadi diduga telah menyuap mantan Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy.
Suap diberikan agar Rommy mengatur proses seleksi jabatan untuk kedua penyuap tersebut.
Jaksa mendakwa Haris memberi suap Rp 255 juta pada Romi diduga untuk mengintervensi proses pengangkatan sebagai Kakanwil Kemenag Jatim.
Proses pengangkatan Haris dalam jabatan sempat terkendala lantaran pernah mendapat sanksi disiplin selama 1 tahun pada 2016.