Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gerhana Matahari Total

Hari Ini Gerhana Matahari Total Terjadi, Berikut Dampak Buruknya hingga Jadwal & Lokasi Kejadian

Fenomena gerhana matahari total akan terjadi pada Selasa (2/7/2019).Apakah bisa disaksikan di Indonesia? Berikut Penjelasannya..

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
NASA
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fenomena gerhana matahari total akan terjadi pada Selasa (2/7/2019).

Apakah bisa disaksikan di Indonesia?

Diketahui Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari,sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Gerhana total, terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan.

Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari.

Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

TERPOPULER: Anggota TNI Kopda Lucky Meninggal Dianiaya, Ini Perintah Pangdam Merdeka Mayjen Tiopan Aritonang

POPULER: Ahok Buat Anies Kesal, Kebijakan Ahok Dihapus Anies : Merujuk ke Keadilan Seluruh Warga Ibu Kota

POPULER: Bhayangkara, Pasukan Elite Majapahit Bentukan Patih Gajah Mada yang Sekarang Dilekatkan ke Polri

Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin, terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari.

Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan.

Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin.

Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang Mengamati gerhana matahari.

Dampak Buruk Gerhana Matahari Total

1. Bisa merusakan mata

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved