Sulut United
Sehari Sebelum Laga Sulut United Melawan Mitra Kukar, Kapolda Sulut Irjen Sigid Lakukan Ini
Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto bersama Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel meninjau lokasi Stadion Klabat untuk Laga Perdana Sul
Penulis: | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulut United akan berlaga di Stadion Klabat Manado besok Selasa (2/7/2019).
Tim kebangaan Sulawesi Utara ini akan melawan Mitra Kukar.
Satu hari sebelum laga dimulai, Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto bersama Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel meninjau lokasi Stadion Klabat.
Kapolda memantau langsung lokasi kegiatan tersebut, Senin (1/7/2019).
Dia mengajak masyarakat agar bisa menciptakan suasana aman pada saat berlangsungnya kegiatan tersebut.
"Kita akan lakukan pengamanan, baik dibeberapa tempat dan jalan raya akan dijaga," kata kapolda.
Menurut dia, bagi masyarakat yang akan menyaksikan pertandingan, sebaiknya jangan memarkir sembarangan, karena menurutnya, pihaknya akan melakukan pengamanan dan jalur lalulintas akan diatur.
"Kita akan atur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan, sebaiknya masyarakat hindari kemacetan pada saat kegiatan dimulai," pungkasnya.
"Mari kita dukung dan sukseskan kegiatan ini," ujar dia. (fer)
Rekayasa Lalu Lintas Saat Laga Sulut United
Laga Sulut United melawan Mitra Kukar akan belangsung di Stadion Klabat Manado, Sulawesi Utara, Selasa (2/7/2019) besok.
Bagi masyarakat yang akan datang menyaksikan ataupun akan beraktivitas di sekitar lokasi agar dapat memperhatikan jalur lalu lintas jangan sampai terjebak macet.
Sat Lantas Polresta Manado pun sudah membuat rencana penempatan personel dan pengamanan jalur untuk laga Sulut United tersebut.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas, kepada wartawan tribunmanado.co.id, Senin (1/7/2019) tadi menjelaskan bahwa ada beberapa jalur di Stadion Klabat yang akan berubah.
"Kalau dari arah Karombasan, masuk ke stadion terus belok kiri memutar belakang stadion," ujarnya.
Tidak diperbolehkan untuk berbelok ke kanan saat masuk ke stadion. Harus belok kiri, memutar di belakang stadion.
"Kalau dari belakang stadion, yang diubah itu dari arah kampus menuju belakang stadion, dilarang belok kanan, harus lurus lewat belakang," ujar kasat lantas..
Mantan Kasat Lantas Polres Minahasa ini mengatakan untuk tamu yang datang menonton pertandingan Sulut United disediakan tempat parkir umum di dalam.
"Ada juga disediakan parkiran VIP. Semua sudah diatur di Ploatingan Pers dan Pam, nanti bisa di lihat," katanya.
Tambahnya, untuk penjagaan, tentunya anggotanya sudah berjaga di jalan untuk mengatur jalur lalu lintas. (Juf)
Gubernur Sulut Olly Dondokambey Meluncurkan North Shark
Pemprov Sulut bekerja sama dengan manajemen meluncurkan klub sepak bola Sulut United.
Acara peluncuran itu diadakan di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Senin (1/7/2019).
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey meluncurkan tim berjuluk North Shark tersebut.
Olly mengatakan, Pemain kemungkinan banyak yang baru datang ke Sulut, tapi Pelatih Herry Kiswanto bukan orang baru di Sulut.
"Waktu Persmin, Pak Herry ini melatih di sini mudah midahan bawa keberuntungan bagi Sulut united," ungkap Olly.
Ia mengajak, para penggemar bola di Sulut mendukung Sulut United
"Pemda tidak terlibat langsung, yang urus klub dan PSSI, kita cuma support, " kata dia.
Gubernur pun sempat menyentil sindiran-sindiran negatif ketika awal-awal kemunculan Sulut United
"Ketika diposting ke media soaial ada yang bilang hoaks. Napa Ngoni p hoaks (Terbukti bukan hoaks)," ujar Olly.
Olly menyarankan sering olahraga supaya muncul pikiran positif, tidak ada lagi pikiran negatif. Ia mengakui, di Sulut sudah cukup banyak bersebaran hoaks
"Masyarakat dukung penuh, siapupun pun mau berparitisipasi kita sama-sama," kata dia. (ryo)
Launching Sulut United
Launching Sulut United, Muncul Beragam Julukan, Banteng Merah, Gorango Utara atau Laskar Klabat.
Sudah lazim setiap klub sepak bola punya lambang dan maskot.
Biasanya lambang klub diasosiasikan dengan kearifan lokal di daerah klub berasal.
Demikian pula Sulut United, klub sepak bola baru dari Provinsi Sulut. Berlaga di Liga II
Berhubung klub baru, muncul beragam maskot yang diasosiasikan ke Sulut United.
Paling santer maskot baru sesosok ikan hiu, belakangan muncul julukan The North Shark atau bahasa Manadonya Gorango Utara.
Gorango Utara diasosiasikan kelompok suporter Brigitha The Man.
Mereka membawa bendera bergambar seekor hiu kekar tertulis The North Shark
Bersaing dengan hiu, muncul sesosok maskot Banteng Merah.
Itu muncul dari kelompok suporter menamakan diri Banteng Sulut United.
Lambang kelompok itu Banteng berwarna merah
Audy Karamoy, Ketua Banteng Sulut United mengatakan, kelompoknya memimih banteng sebagai lambang karena diasosiasikan dengan kekuatan
"Main sepak bola itu kan seperti bertarung. Harus gaya banteng, jangan loyo-loyo, " ungkap Audy
Belakangam muncul lagi Sulut United diasosiakan dengan Gunung Klabat. Bukan hal baru memang, Sulut United bermarkas si Stadion Klabat.
Stadion ini mengambil nama dari gunung tertinggi di Sulut yakni Gunung Klabat.
Bukan kebetulan Lambang Sulut United juga nampak seperti gunung menjulang diperairan.
Lambang klabat diasosisikan tim Suporter Laskar Klabat.
Oktav Lasut Sekretaris Organiasi Suporter Sepak bola Laskar Klabat
Kelompok ini mengasosikan lambang dengan nama Stadion Klabat.
Mereka terbentuk sejak adanya Persma Manado
"Kami fans lama, ada dari Persma Mania, Laksar Badai Biru kemudian," kata dia.
Setelah berembuk sejak kemunculan Sulut United, mereka sepakat memakai nama Laskar Klabat.
Saat ini ada sekitar 200 orang yang tergabung salam kelompok mereka.
Suporter Bola Beraksi di Launching Sulut United
Nyanyian yel-yel, tabuhan genderang dan tiupan terompet menyemarakan peluncuran Tim Sepak Bola Sulut United di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Senin (1/7/2019) siang.
Keseruan itu dipelopori aksi suporter Sulut United. Sedikitnya 4 kelompok suporter hadir dalam acara.
Brigata The Man, satu di antara paling atrakrif beraksi. Mereka menyiapkan panji, drum dan terompet, bahkan nyanyian yel-yel.
Jansen Baban, Ketua Brigata The Man mengatakan, tim suporter ini sudah sejak 2012, ketika itu dibentuk ketika muncuk Klub Manado United.
Mereka gabungan dari penggila bola di Kota Manado dan sekitarnya
"Anggota kita saat ini yang terdata ada 500 orang, " kata dia.
Brigatha The Man tak hanya akan tampil di acara launching, mereka sudah siap mendukung Sulut United ketika berlaga di Stadion Klabat, Selasa (2/7/2019). Sulut United menjamu Mitra Kukar.
Kemunculan tim sepak bola yang berlaga di Liga Indonesia menurut Jansen merupakan awal kebangkitan sepak bola Sulut.
"Kami apresiasi langkah pemerintah yang berinisiatif, Sulut punya klub sepak bola profesional yang berlaga di liga II, "ujar dia
Berikutnya ada Barol Sulut United. Kelompok suporter ini baru terbentuk semenjak kemunculan Sulut United baru-baru ini.
Riviano Tamada Ketua Barol Sulut United mengatakan, kelompoknya merupakan penggila bola semenjak Persma Manado berlaga duli
"Jadi ada orang-orang lama, kemudian bnyak juga yang baru bergabung, " kata dia.
Barol Sulut United ikut ambil bagian mendukung Sulut United karena kerinduan atmosfer pertandingan sepak bola di Stadion Klabat.
Ia meyakini kota tanpa klub sepak bola jadi kurang bergairah.
"Memang Manado banyak hiburan tapi minus hiburan murah seperti seperti sepak bola. Ini saatnya kota bergairah lagi dengan kemunculan Sulut United," ujar dia. (ryo)