Informasi Kesehatan
Sangatlah Penting Bagi Ibu Hamil Mewaspadai Munculnya Diabetes Gestasional, Berikut Selengkapnya
Menurut Roy, diabetes merupakan penyebab kematian kesembilan pada wanita di seluruh dunia yang menyebabkan 2,1 juta kematian per tahun.
Lalu risiko pada janin, apa pun yang terjadi pada calon ibu, janin pasti turut merasakan akibatnya. Hati-hati, sebab diabetes bisa membuat janin di perut mengalami:
- Pertumbuhannya terhambat.
- Lahir besar atau giant baby (makrosomia) sehingga harus dilahirkan secara caesar.
Ini akibat janin menerima pasokan gula berlebih dari ibu, diubah menjadi protein dan lemak, sehingga membuatnya besar.
- Cacat bawaan, peluangnya 3 kali lebih besar dari kehamilan normal.
- Meningkatnya kadar bilirubin.
- Sindroma gangguan napas. Kelebihan insulin menghambat kerja hormon kortisol yang berfungsi mematangkan paru-paru janin.
Akibatnya, paru-paru janin belum matang di usia 38 minggu. Risikonya, terjadinya sindroma gawat napas.
- Kekurangan glukosa dan kalsium.
- Kelainan jantung.
- Kelainan neurologik dan psikologik pada bayi di kemudian hari.
- Kematian mendadak di kandungan (sudden death), akibat darahnya kekurangan oksigen dan kelebihan asam laktat.
Baca: KISAH Mayor Inf Alzaki Perwira TNI Angkatan Darat yang Lalui Masa Kecil Sebagai Pedagang Asongan
Ini risiko jika kadar gula darah ibu tidak terkontrol. Lalu apa yang harus Ibu lakukan untuk menyelamatkan bayi dari risiko yang ditimbulkan akibat diabetes?
- Pemeriksaan USG (ultrasonografi) pada usia kehamilan 16 dan 20 minggu.
- Pemeriksaan serial setiap 2 minggu sejak kehamilan 34 minggu.