Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Playboy Meninggal, 40 Pacarnya Datang Melayat, Semua Syok Ketika Dokter Sebut Pria Itu Kena HIV/AIDS

Kematian seorang pria membuat para pelayat syok. Bukan karena si mayat bangkit kembali. Tapi lebih ke penyebab kenapa pria itu meninggal.

Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
CEN
Playboy Meninggal, 40 Pacarnya Datang Melayat, Semua Syok Ketika Dokter Sebut Pria Itu Kena HIV/AIDS 

Wanita itu adalah seorang janda.

Usut punya usut, dari pengakuannya, ia sering bergonta-ganti pacar dan berhubungan seks bebas dengan para mantan pacarnya ketika masih muda.

"Namanya dulu pada waktu masih muda kan seringlah ganti-ganti pacar, berhubungan seksual. Pacaran tidak sehat. Mungkin dari situlah saya terkena. Karena saya juga tidak pakai narkoba," ungkapnya saat ditemui Tribun Bali, Selasa, (28/5/2019).

Namun, dijelaskannya ia tidak langsung dinyatakan positif menderita HIV pada saat itu, namun dinyatakan positif HIV pada saat setelah menikah.

Ia menikah pada tahun 2007 dan dinyatakan positif HIV pada saat telah menikah pada tahun 2014.

"Untuk faktor kenanya, saya tidak berani bilang dari si A atau si B. Saya pernah dulu punya pacar tetapi bukan suami yang sekarang. Tapi sekarang suami dan anak-anak saya malah negatif semua,"

AD merasakan gejala awal menderita HIV adalah mengalami panas dingin, batuk dan diare selama berbulan-bulan dan tidak kunjung sembuh.

Dalam sehari, saat menderita diare, ia bisa 4 hingga 5 kali ke kamar mandi.

"Dulu diajak ke puskesmas dengan keluarga. Sampai di puskesmas dites dan ketahuanlah kalau mengidap HIV. Dan semakin ngedrop kemudian opname di rumah sakit 2 minggu, dan ternyata ditemukan juga TBC," ungkapnya.

BERITA POPULER:

 

Baca: Mendengar Jerry Aurum Terlibat Kasus Narkoba, Begini Respon Denada, Sang Mantan Istri

Baca: TERKUAK Demi Puaskan Sosok Pria Ini Krisdayanti Lakukan Oplas Sampai Menghabiskan Ribuan Dollar

Baca: Dari 9 Istri Presiden Soekarno, Hanya Wanita Ini yang Menemaninya Hingga Meninggal Dunia

Sementara, berat badannya yang semula 65 kilogram menjadi 35 kilogram.

Selain itu, AD juga merasakan gatal-gatal yang menimbulkan ruam di sekujur tubuhnya.

"Pada saat itu, gatalnya kadang-kadang munculnya, tidak secara bersamaan. Kemaluan kayak tumbuh cacar air (herpes). Tidak bisa diceritakan rasanya mbak. Panas, perih dan campur-campur rasanya," pungkasnya.

Hingga saat ini, AD terus mengonsumsi obat Anti Retro Virus (ARV) untuk menekan perkembangan virus HIV sebagai harapan untuknya untuk tetap bertahan hidup meskipun harus dikonsumsi seumur hidup. 

Tribunmanado.co.id mengutip dari Health.detik.com berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa mungkin seseorang positif terkena HIV, antara lain:

1. Demam

Salah satu tanda-tanda pertama ARS adalah demam ringan, sampai sekitar 39 derajat C (102 derajat F). Demam sering disertai dengan gejala ringan lainnya, seperti kelelahan, pembengkakan pada kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved