VIDEO VIRAL, Siswi SMA Berkelahi, Gadis Rok Abu-abu Jatuh ke Tanah: Lia Jangan ba Story Lia

Tapi jika dilihat dan di dengar dar dialek yang digunakan, kemungkinan video ini diambil di salah satu daerah di Sulawesi Utara (Sulut).

Hal itu karena bahasa yang digunukan oleh para siswi tersebut adalah bahasa atau logat bicaranya orang Manado.

Diketahui, Manado adalah Ibu Kota dari Provinsi Sulut.

Di Sulut sendiri terbagi dari 15 kabupaten/kota.

Kembali lagi ke topik video, jika didengar dengan seksama, terdengar suara riuk pikuk atau gaduh dari para pelajar lainnya.

Diduga suara itu berasal dari suara si perekem dan orang-orang yang ada di samping si perekam video.

Dari suara di video itu terdengar jika ada yang mengatakan agar tidak  ada diantara mereka yang membantu (jangan ba bantu torang kwa) kata seorang wanita.

Kemudian terdengar lagi suara soal jambakan. "Ya jang ba cigi dang. (ya jangan jambak dong),"

Setelah itu suara muncul lagi. "Ya bacigi dang parampuang itu (ya menjambak ya si perempuan itu,"

Tampak seorang gadis yang berrok abu-abu itu terjungkal ke tanah.

Gadis berbaju hitam itupun terus memukul dan mendorong si gadis berjaket merah muda itu di kepala. 

Baca: WhatsApp Suami Diblokir, Kelakuan Wanita Ini Terbongkar Berkat GPS,Pengakuan Istri Bikin Terperanjat

Baca: WhatsApp Suami Diblokir, Tabiat Istri Terbongkar Setelah Suami Pasang GPS, Ternyata Sudah 2 Tahun

Di tengah perkalahian, terdengar suara seorang pria yang memperingatkan untuk tidak merekam aksi dua remaja yang terlibat baku hantam itu.

"Lia jangan ba story lia. (Lia jangan di story lia)," kata pria itu yang disahut si perekam. "Nyanda (Tidak),"

Di detik ke-22 seorang wanita berseragam olahraga menghampiri dua gadis yang sedari tadi baku hantam.

Gadis berseragam olahraga sekolah itu tampak marah karena sendal ibunya terinjak oleh para siswi yang tengah baku pukul itu.