Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Surat Terakhir Mantri Patra Meninggal saat Tugas di Pedalaman Papua: Baju Putih Kering Berkeringat

Kematian seorang Mantri, Patra Marinna Jauhari yang bertugas di pedalaman Papua menjadi viral di media sosial.

Editor: Aldi Ponge
DOK PRIBADI/REPRO
Surat Terakhir Mantri Patra Meninggal saat Tugas di Pedalaman Papua: Kapan Semua Berakhir 

Jarak tempuh Desa Oya ke Wasior, hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Tak hanya hitungan jam, diperlukan paling tidak tiga hari tiga malam untuk keluar dari Desa Oya menuju ke Wasior.

Lantaran kondisi dan juga jarak tempuh yang cukup lama untuk mencari obat, Mantri Patra diketahui sudah meninggal dunia sebelum menerima pengobatan.

"Temannya belum tiba di Wasior, Patra sudah meninggal," tutur Arisandi.

Jenazah Mantri Patra Sulit Dipulangkan

Dijelaskan oleh Arisandi, keluarga berharap agar jenazah Mantri Patra bisa dipulangkan dan dibawa ke Palopo, Sulawesi Selatan, tempat kelahirannya.

"Keluarga besar inginnya jenazah di makamkan di Palopo karena keluarga besar semua ada di sana," jelas Arisandi dikutip dari TribunTimur, Senin 924/6/2019).

Meski begitu, Arisandi menjelaskan bahwa pemulangan jenazah Mantri Patra nihil, lantaran ditolak oleh pihak Bandara Manokwari.

"Dari karantina bandara yang ada di Manokwari menolak untuk dipulangkan," jelas Arisandi.

Menurut aturan pihak bandara, jenazah yang sudah meninggal dunia dalam waktu yang cukup lama, tidak bisa dibawa pulang dengan pesawat.

"Mayatnya sudah di formalin harusnya kan awet yah bisa dipulangkan. Tapi ini tetap juga tidak bisa," sambung Arisandi.

Pihak puskesmas Maureke juga sudah membantu mengupayakan kepulangan jenazah Mantri Patra, namun tetap saja tidak diperbolehkan.

"Kami berharap semoga ada perhatian dari pemerintah. Keluarga ingin jenazah di pulangkan ke kampung halamannya."

Kami juga mewakili pihak keluarga memohon untuk pihak-pihak terkait khususnya karantina bandara di sana (Manokwari) agar memudahkan kepulangan jenazah karena ini permintaan yang sangat amat dalam dari pihak keluarga," kata Arisandi.

Arisandi juga menjelaskan, Mantri Patra meninggal dunia dalam tugas.

Ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, lantaran bertugas di daerah pedalaman bukan hal yang mudah.

"Apalagi ini dia meninggal dalam keadaan penugasan. Kita harapkan ada perhatian dari pemerintah lah. Pengabdian ke daerah terpencil ini tidak semua orang mau, aksesnya juga tidak mudah dibutuhkan tenaga dan juga keikhlasan," pungkas Arisandi.

 KLIK TAUTAN AWAL TRIBUNWOW

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved