Pengantin Wanita Tewas Setelah Berhubungan Intim Selama 2,880 Menit, Suami "Liar" Masukkan Benda Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pengantin baru wanita tewas setelah berhubungan badan maraton selama 2,880 menit.

Hubungan suami istri itu dilakukan saat mereka bulan madu.

Sang suami kini diadili dengan tuduhan membunuh istrinya sendiri.

Namun, ia mengaku sangat mencintai istrinya dan melakukan 'ritual' hubungan badan berbahaya setelah mendapat persetujuan dari sang istri.

Ralph Jankus (52) diadili hari Rabu (19/6/2019) di Krefeld, Jerman, atas kematian istrinya yang berusia 49 tahun, Christel, beberapa hari setelah mereka menjalin ikatan pernikahan.

Jaksa penuntut mengatakan pasangan itu terlibat sesi hubungan badan yang fatal yang melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 2,880 menit atau 48 jam.

Selama sesi hubungan badan selama dua hari, Ralph diduga memasukkan benda tajam ke dalam anus pengantin wanitanya, yang menyebabkannya menderita usus berlubang.

Tim medis menyebut ada kait berduri yang dimasukkan dalam dirinya yang menyebabkan cedera parah saat dilepas.

Baca: Tiga Pria Beristri Pacaran Sama Siswi SMP, Rutin Berhubungan Intim di Sekolah hingga si Murid Hamil

Baca: Tiga Guru dan 3 Siswi SMP Gelar Pesta Seks di Ruang Komputer Sekolah, 1 Murid Hamil

Baca: Kisah Pramugari PSK, Layani Banyak Penumpang di Toilet Pesawat hingga Peroleh Rp 14 Miliar

Jaksa menuduh pengantin pria gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.

Ralph mengklaim bahwa dia tidak menyadari bahwa nyawa Christel dalam bahaya.

Ia mengatakan bahwa tindakan hubungan intim itu berdasarkan kesepakatan.

Setelah istrinya meninggal, dia menuliskan berita duka di Facebook yang memicu teman-teman mereka menyampaikan belasungkawa.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami," tulis dia.

"Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami."

Mengutip media Jerman, Antenae 1, Kamis (20/6/2019), Ralph—yang mulai berkencan dengan korban pada 2011—menghadapi hukuman penjara jika terbukti bersalah.