Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masyarakat Hijrah

Hijrah, Wanita Cantik Mantan Pramugari Ini Hapus Tato Besar di Punggungnya

Banyak orang mendatangi Markas Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan), di Jl Swadaya Makassar. Pada Sabtu (22/6/2019) warga memadati ruang tamu kantor

Sanovra Jr/Tribun Timur
Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan), menggelar pelaksanaan hapus tatto, di Markas Mahtan, di Jl Swadaya, Makassar, Sabtu (22/6/2019). 

"Ohh hanya sedikit saja tattonya ibu ya?" tanya sang dokter yang juga wanita kepada pasien tersebut.

Pertanyaan itu, sekiranya wajar, karena rata-rata gambar tatto dari pasien yang hadir, sangat banyak atau besar gambarnya.

Dari pantauan tribun-timur.com, wanita tersebut hanya senyum-senyum, lalu menjawab.

"iye, yang di sini memang hanya sedikit. Tapi di bagian punggung saya, ada tatto yang lebih besar," katanya.

Pisah dengan Suami

Tribun timur kemudian menanyakan alasan wanita yang mengaku mantan pramugari sebuah maskapai penerbangan domestik ini.

Saat ditanyakan alasan utama kenapa memutuskan menanam rajah di lengannya, wanita ini menjawab karena suami.

Kenapa bisa karena suaminya? Apakah disuruh sama suaminya?

Mantan pramugari ini mengatakan jika memilih membuat tatto karena ditinggalkan suami.

Karena ditinggalkan suami, wanita itu kemudian kecewa dan mengaku putus harapan, hingga memilih jalan membuat tatto.

"Saya buat tatto ini setelah ditinggalkan suami. Saya seperti putus asa dan tidak tahu mau kemana," ujarnya.

Tatto yang di tangan dan di lengan, akunya dibuat saat masih bersama suami.

Lalu di bagian punggung, sebutnya saat ditinggalkan suami hingga ia melampiaskan kekecewaan dengan membuat tatto berukuran besar.

Namun setelah mendalami agama dan tahu kalau tatto itu hukumnya haram, wanita itu kemudian ingin menghapusnya.

Awalnya Kajian Islam

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved