5 Fakta Seragam Pramugari Lion Air, Ternyata Ini Tujuan Seragamnya Ada Belahan di Samping

Selain motif Batik, terdapat pula aksen bordir warna biru tua di kerah seragam dengan motif mirip ukiran Jawa.

3. Model Cheongsam

Alih-alih kebaya, seragam pramugari Lion air ini memakai model Cheongsam, tak lain adalah dress khas Cina.

Dilansir dari Kompas.com, Lion Air telah memakai seragam model Cheongsam untuk pramugari sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2000 silam.

Model Cheongsam dipilih, karena dianggap tidak cepat ketinggalan zaman.

”Selain menjadi model yang tak akan ketinggalan zaman, cheongsam juga dinilai cocok untuk dipakai pramugari dari beragam usia,” ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait pada pertengahan September 2010.

4. Tidak ada campur tangan perancang

Berbeda dengan maskapai penerbangan lainnya, Lion Air memutuskan untuk tidak melibatkan perancang busana dalam pembuatan seragam pramugari ini.

Bahkan, fakta mengejutkan di balik seragam pramugari Lion Air ini, desainnya dibuat sendiri oleh pendirinya, Rusdi Kirana.

5. Belahan samping

Lagi-lagi, berbeda dengan maskapai penerbangan lainnya, seragam pramugari Lion Air ini memiliki potongan belahan yang cukup tinggi di samping.

”Kami memperhitungkan fleksibilitas gerak pramugari untuk kepentingan tugas mereka. Tinggi belahannya bahkan telah diperhitungkan, termasuk saat pramugari harus berlari pada situasi tertentu," tutur Edward lagi, dikutip dari Kompas.com.

Setiap pramugari Lion Air diwajibkan melakukan uji coba saat fitting pakaian sehingga ukuran saat fitting bisa pas di tubuh saat dipakai bertugas.

Lagi-lagi, berbeda dengan maskapai penerbangan lainnya, seragam pramugari Lion Air ini memiliki potongan belahan yang cukup tinggi di samping.

”Kami memperhitungkan fleksibilitas gerak pramugari untuk kepentingan tugas mereka. Tinggi belahannya bahkan telah diperhitungkan, termasuk saat pramugari harus berlari pada situasi tertentu," tutur Edward lagi, dikutip dari Kompas.com.