VIDEO VIRAL Siswi SMP Pesta Hirup Lem hingga Ada yang Ciuman, Polisi: Kasihan Masa Depan Mereka

"Kasihan masa depan mereka. Kejadian ini akan menjadi bahan kita pihak kepolisian untuk terus melakukan pembinaan kepada remaja khususnya anak-anak sekolah agar bisa terhindar dari kenakalan semacam ini," katanya.

Lanjut AKBP Wahyu, Polda Gorontalo akan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan juga sekolah untuk secara rutin memberikan pembinaan termasuk di dalamnya melaksanakan razia di sekolah.

"Kita semua mesti turut bertanggung jawab, mulai dari orang tua. Jangan pernah lepas perhatiannya terhadap anak-anaknya khususnya dengan siapa anak mereka bergaul," ujarnya.

Lanjut dia, begitu juga pihak guru agar terus memberikan pembinaan budi pekerti yang baik sehingga terhindar dari perilaku-perilaku yang menyimpang.

"Diharapkan para penjual lem, agar betul-betul selektif dalam menjual barang dagangannya bila perlu jangan dilayani Jika yang beli adalah anak-anak sekolah, semuanya adalah untuk menjaga agar generasi muda kita tidak rusak," ujarnya

3 Guru SMP Beristri Berhubungan Intim dengan 3 Siswinya di Sekolah

Kasus heboh lainnya terkait siswi SMP yakni 3 guru SMP melakukan pesta seks dengan 3 siswinya di ruang komputer sekolah

Seorang siswi bahkan diketahui hamil setelah hubungan terlarang tersebut.

Ketiga oknum guru dan tiga siswinya itu diketahui sudah melakukan hubungan intim berkali-kali, dimulai sejak November 2018 silam.

Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan menuturkan bahwa ketiga pasangan itu melakukan hubungan intim atas dasar suka sama suka.

Kapolres mengatakan, ketiga tersangka dengan tiga siswi memiliki hubungan spesial atau berpacaran.

Ketiga oknum guru itu adalah DA, AS dan OM. DA berstatus PNS dan mengajar pelajaran IPS.

Sedangkan AS adalah pegawai bagian tata usaha sedangkan OM adalah guru seni budaya. Kedua oknum guru ini berstatus guru honorer.

Ironisnya, tiga oknum guru itu semuanya sudah berkeluarga dan masing-masing memiliki dua anak.

Menurut keterangan Kapolres Serang, para guru dan siswinya itu sering melakukan hubungan intim di area sekolah.