Open Day Cope West 2019: Aerobatic Show F 16 US Force Pukau Warga Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Open day Cope West 2019, Sabtu (22/06/2019) tak disia-siakan warga. Mereka memanfaatkan satu hari yang dikhususkan bagi masyarakat untuk melihat dari dekat pesawat F-16 yang terlibat latihan tempur bersama TNI AU dan US Air Force. 

Hari masih pagi namun suasana apron Lanud Sam Ratulangi Manado, Sabtu pagi ini begitu ramai. Langit cerah, matahari bersinar dengan gagahnya.

Ratusan orang tampak berseliweran di sekitar dua F-16 yang diparkir berhadap-hadapan. Satu milik TNI AU dan satu US Air Force.

Sebuah helikopter tempur milik TNI AU tepat di antara dua jet tadi. Latar belakangnya, Gunung Klabat yang tampak gagah di kejauhan. Pemandangan ideal untuk diabadikan.

Warga yang datang beragam, anak-anak, remaja, pemuda dan orang dewasa. Ada yang datang sekeluarga, ada yang berdua, ada yang bersama rombongan sekolah.

Mereka memanfaatkan momen itu untuk berfoto. Selfie dan wefie berlatar F-16. Ibu-ibu antre menunggu giliran anaknya diabadikan bersama pilot Air Force.  Tak sedikit juga yang mengabadikan momen dengan penerbang jet tempur TNI AU

Baca: VIDEO VIRAL Pelajar SMP Pesta Lem di Kamar, Endingnya Ada Siswi Ciuman

Baca: Ternyata Vera Oktaria Dibunuh karena menolak kawin, Prada Deri Pramana pun tersinggung.

Baca: Inilah Profil Eddy Doktor Hukum Termuda, Membedah Gugatan 02, Pernah Dihadirkan dalam Kasus Ahok

Baca: Istri Ketua MA Terus Menangis: Putranya Tewas saat Touring di Afrika

Baca: Bung Karno Tutup Usia: Luapan Kesedihan Ratna Sari Dewi saat Pemakaman Soekarno Hatta, Ini Videonya

Baca: Sosok Rocky Gerung, Terungkap Alasan Usia 60 Masih Jomblo hingga Sumber Uangnya

Baca: Sembuh dari Kanker Otak, Ini Ramuan Epy Kusnandar Sembuh dari Penyakit yang Diderita Agung Hercules

Baca: Jubir MK Bocorkan Jadwal Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2019

Baca: Profil Rahmadsyah Sitompul, Saksi Berstatus Tahanan Kota, Pernah Dagang Pisang Molen & Es Saat Muda

Puncak dari open day itu ialah aerobatic show F-16 US Air Force. Aksi akrobatik jet tempur AS itu memukau warga yang datang.

Sesekali terbang rendah, lalu melesat sambil bermanuver di udara. Suara burung besi berkecepatan suara menggelegar.

Langit seolah terbelah karenanya. Riuh suara penonton dan tepuk tangan menyambut setiap kali F-16 ini bermanuver terbah rendah di atas run way Bandara Samrat Manado.

Jacklyn Tampemawa satu di antara ratusan warga yang datang. Dara yang baru lulus SMP N 10 Manado ini sudah lama menantikan open open day.

"Senang bisa foto-foto dengan pilot bule. Akhirnya bisa kesempaian bisa ketemu mereka dan melihat F-16," kata warga Mapanget ini.

Lain lagi Rismawati, warga Kelurahan Lapangan, sekitar bandara. Ia datang memboyong murid asuhannya di RA Al Alzhim Manado. Sekaligus bersama dua buah hatinya.

Momen open day memang sudah lama ditunggu-tunggu olehnya. Open day itu juga bisa menjadi sarana belajar bagi anak didiknya.

"Kerinduan bisa terpenuhi. Bisa foto bareng pilot bule dan pilot Indonesia yang hebat-hebat," katanya.

Komandan Lanudsri Manado, Kol. Pnb Johnny Sumaryana mengatakan, open day adalah program khusus untuk mengapresiasi masyarakat.

Sekaligus juga mendekatkan TNI AU dan US Air Force kepada masyarakat.

"Kami memberi hiburan sekaligus apresiasi atas dukungan masyarakat Sulut terhadap latihan tempur bersama ini," kata Sumaryana di lokasi kegiatan.

US Air Force Donasikan Buku Pelajaran

 Selain menggelar latihan tempur bersama TNI AU, US Air Force menyerahkan bantuan kepada pelajar di Manado.

US Air Force menyerahkan bantuan berupa buku pelajaran dan peralatan pelajar bertepatan dengan Open Day Cope West di Lanud Sam Ratulangi Manado.

Sebanyak 300 paket buku pelajaran, pensil, buku tulis, tas punggung diserahkan perwakilan US Air Force kepada pengasuh TK Angkasa, RA Al Azhim Manado dan SD GMIM 54 Manado.

Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado, Kol. Pnb Johnny Sumaryana mengatakan penyerahan bantuan itu menjadi program rutin setiap kali digelar Cope West.

"Itu sebagai wujud kepedulian dan kemitraan US Air Force dengan TNI AU sekaligus apresisi
kepada warga setempat," ujar Sumaryana.

Ia percaya, bantuan itu akan membantu meningkatkan kualitas belajar anak-anak penerima bantuan. "Tahun ini memang cuma donasi. Sebelumnya bahkan ada US Air Force goes to school tapi kali ini berbeda," ujarnya.

Momen penyerahan bantuan itu dimanfaatkan ibu-ibu dari sisw TK dan SD untuk mengabadikan momen.

Para siswa diberi kesempatan bergantian berfoto personel US Air Force dan US Army.

Latihan tempur TNI AU dan US Air Force

Latihan tempur TNI AU dan US Air Force edisi ketujuh dimulai, Senin (17/06/2019) hingga JUmat (28/06/2019)

Wakil Komandan Wing Tempur 35 Skuadron 14 Samurai Misawa Jepang, Kol Paul Kirmis dan Komandan Skuadron Udara Wing 3 Lanud Iswahyudi Kooprsau II, Kol. Satriyo Utomo membuka rangkaian latihan di Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado.

Pembukaan ini dihadiri Dubes AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan, Konjen AS di Surabaya, Mark McGovern; Danlanud Iswahyudi Marsekal Pertama Iko Widiarto, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Danlanud Sam Ratulangi Manado, Kol. Pnb Johnny Sumaryana.

Kol. Satriyo Utomo mengatakan, latihan bersama ini untuk mengasah kemampuan dua pihak dalam hal taktik kedirgantaraan.

"Dua angkatan bisa saling berbagi taktik pengamanan udara, pengetahuan tentang teknologi kedirgantaraan," kata Utomo

Selama dua pekan, baik TNI AU dan US Air Force akan rutin latihan tempur di udara Sulut. "Latihan ini mempererat kebersamaan antara prajurit TNI AU dan US Air Force," katanya.

Selanjutnya, Kol. Paul Kirmis mengatakan, latihan bersama itu bertujuan meningkatkan ikatan dalam membangun keamanan di Indo-Pasifik.

"Bagaimana kita membangun kemitraan yang bertujuan pada terwujudnya kemakmuran bersama," ujar Kirmis.

TNI AU mengerahkan 7 unit jet F-16 dari Skuadron Wing 3 Lanud Iswahyudi Madiun. Sedangkan US Air Force membawa 6 F-16 dari Misawa Jepang untuk terlibat dalam latihan ini.

Latihan bersama ini melibatkan 131 prajurit US Air Force dan 150-an personel TNI AU.

70 tahun Hubungan Diplomatik

Dubes AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr mengatakan, pihaknya bangga bisa menggelar Cope West untuk ketiga kalinya di Manado

"Ini memang rutin kita lakukan tapi tahun ini spesial karena tepat di 70 tahun kemitraan Indonesia dan AS," kata Donovan saat pembukaan pekan lalu.

Kata Donovan, setiap tahun militer AS menggelar sedikitnya 200 latihan bersama TNI. "Dan ini salah satunya, di mana di Manado sudah ketiga kalinya," ujar Donovan.

Menurutnya, AS terus berupaya bekerja sama dengan Indonesia untuk mendorong hubungan pertahanan di Kawasa Pasifik.

Ia berharap latihan militer selama dua pekan meningkatkan hubungan dan kesepahaman dua pihak dalam hal pengamana regional.

Cope West 2019 merupakan edisi ketujuh digelar di Indonesia. Latihan ini digelar pertama kali pada tahun 1989 dengan tujuan berbagi taktik, teknik, dan prosedur pengamanan udara. (Fernando Lumowa)