Open Day Cope West 2019
Open Day Cope West 2019: Aerobatic Show F 16 US Force Pukau Warga Manado
Ratusan orang tampak berseliweran di sekitar dua F-16 yang diparkir berhadap-hadapan. Satu milik TNI AU dan satu US Air Force.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
Kol. Satriyo Utomo mengatakan, latihan bersama ini untuk mengasah kemampuan dua pihak dalam hal taktik kedirgantaraan.
"Dua angkatan bisa saling berbagi taktik pengamanan udara, pengetahuan tentang teknologi kedirgantaraan," kata Utomo
Selama dua pekan, baik TNI AU dan US Air Force akan rutin latihan tempur di udara Sulut. "Latihan ini mempererat kebersamaan antara prajurit TNI AU dan US Air Force," katanya.
Selanjutnya, Kol. Paul Kirmis mengatakan, latihan bersama itu bertujuan meningkatkan ikatan dalam membangun keamanan di Indo-Pasifik.
"Bagaimana kita membangun kemitraan yang bertujuan pada terwujudnya kemakmuran bersama," ujar Kirmis.
TNI AU mengerahkan 7 unit jet F-16 dari Skuadron Wing 3 Lanud Iswahyudi Madiun. Sedangkan US Air Force membawa 6 F-16 dari Misawa Jepang untuk terlibat dalam latihan ini.
Latihan bersama ini melibatkan 131 prajurit US Air Force dan 150-an personel TNI AU.
70 tahun Hubungan Diplomatik
Dubes AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr mengatakan, pihaknya bangga bisa menggelar Cope West untuk ketiga kalinya di Manado
"Ini memang rutin kita lakukan tapi tahun ini spesial karena tepat di 70 tahun kemitraan Indonesia dan AS," kata Donovan saat pembukaan pekan lalu.
Kata Donovan, setiap tahun militer AS menggelar sedikitnya 200 latihan bersama TNI. "Dan ini salah satunya, di mana di Manado sudah ketiga kalinya," ujar Donovan.
Menurutnya, AS terus berupaya bekerja sama dengan Indonesia untuk mendorong hubungan pertahanan di Kawasa Pasifik.
Ia berharap latihan militer selama dua pekan meningkatkan hubungan dan kesepahaman dua pihak dalam hal pengamana regional.
Cope West 2019 merupakan edisi ketujuh digelar di Indonesia. Latihan ini digelar pertama kali pada tahun 1989 dengan tujuan berbagi taktik, teknik, dan prosedur pengamanan udara. (Fernando Lumowa)