Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pohon Tumbang

GPdI Berduka, 3 Pdt Kena Musibah Pohon Tumbang, 2 Meninggal Dunia, Ketua Komda Pelprip Kaget

Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) tengah dirudung duka. Tiga Pendeta GPdI musibah pohon tumbang, Jumat (22/6/2019) malam.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Meiki Onibala 

"Saat itu tidak ada angin, tidak hujan juga. Tapi beberapa saat kemudian saya mendengar ada suara pohon yang retak," jelasnya.

Lanjutnya, saya melihat ternyata pohon di samping kami duduk yang roboh.

"Saya langsung loncat berlari menyelamatkan diri saya. Sementara ketiga korban tertimpa pohon di lokasi kejadian," tambahnya

Tiga Korban Tidak Sempat Lari

Aldy Chandra Yasin (20) warga Kelurahan Malalayang Dua, mengaku kaget dan loncat ketika melihat pohon disampingnya roboh.

Aldy mengaku dirinya sempat menyelamatkan diri saat pohon roboh.

Awalnya dia melihat ketiga korban yang berdekatan dengan dia sedang makan gorengan sambil bermain kartu.

"Saat itu tidak ada angin, tidak hujan juga. Tapi beberapa saat kemudian saya memdengar ada suara pohon yang retak," jelasnya.

Lanjutnya, saya melihat ternyata pohon disamping kami duduk yang roboh.

"Saya langsung loncat berlari menyelamatkan diri saya. Sementara ketiga korban tertimpa pohon di lokasi kejadian," tambahnya.

Dua korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat di ruang Jenazah RSUP Prof Kandou Manado.
Dua korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat di ruang Jenazah RSUP Prof Kandou Manado. (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Broery Sarapil (48), pemilik tenda kuliner mengungkapkan bahwa korban memang sedang makan gorengan di lokasinya.

"Saya kaget juga mendengar ada pohon roboh. Saya langsung ke lokasi dan melihat banyak warga yang sudah terkumpul dan ada korban tertimpah pohon," tambahnya.

Warga setempat pun langsung bergotong royong menolong ke tiga korban yang tertimpah pohon.

Sayangnya, dua korban sudah meninggal di lokasi kejadian, sementara satu lainnya masih bisa diselamatkan.

Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus, mengatakan ketiga korban ini adalah pendeta. Mereka memang bersamaan pergi ke lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved