Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pohon Tumbang

3 Pendeta Tertimpa Pohon, 2 di Antaranya Hanya Pesiar ke Kota Tinutuan

Kedua pendeta hanya pesiar di Malalayang dan terjadi tumbang pohon yang mengenai mereka.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
Tribun Manado/Jufry Mantak
Dua korban yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat di ruang Jenazah RSUP Prof Kandou Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tiga korban tertimpa pohon tumbang yang terjadi di Malalayang, Lingkungan VIII, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (21/06/2019), pukul 20.00 Wita.

Pohon tumbang tepatnya di objek wisata, kuliner pisang goreng pantai Malalayang.

Kejadian tersebut menewaskan dua orang, satu mengalami luka dan merasakan sakit di bagian kepala.

Nama korban yang meninggal adalah Roy H Manueke (48), pekerjaan sebagai pendeta, dan Stevanus Lamongi (58) sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga pendeta.

Sedangkan korban yang selamat adalah Yarnes Tamera (37), sebagai pendeta.

Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus SH, membenarkan kejadian tersebut.

Kapolsek Malalayang saat berada di RSUP Prof Dr RD Kandou bersama keluarga korban tertimpa pohon tumbang
Kapolsek Malalayang saat berada di RSUP Prof Dr RD Kandou bersama keluarga korban tertimpa pohon tumbang (Tribun Manado/Jufry Mantak)

"Benar telah terjadi Pada hari Jumat tanggal (21/06/2019), Bertempat di Malalayang, Manado.

"Telah terjadi pohon tumbang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan satu korban luka," ujar Franky Manus.

Frangky juga menambahkan kedua pendeta hanya pesiar di Malalayang dan terjadi tumbang pohon yang mengenai mereka.

Pohon tumbang itu menimpa tempat transaksi jual beli makanan gorengan.

Hal itu membuat sejumlah pengunjung berlarian menyelamatkan diri. 

Namun tidak dengan tiga pendeta yang juga sedang menikmati makanan di sana.

Dua di antaranya meninggal dunia di tempat.

Sementara satu lainnya harus mendapat perawatan intens di rumah sakit.

Pengunjung yang selamat menyaksikan langsung bagaimana tiga orang tersebut tertimpa pohon.

Aldy Chandra Yasin (20) Warga Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut mengatakan dirinya melihat tiga korban tak bisa berbuat apa-apa lagi saat pohon tiba-tiba tumbang.

Apalagi dirinya.

Tak bisa menyelamatkan tiga orang tersebut.

Aldy pun panik dan kaget.

Dia bahkan meloncat ketika melihat pohon di sampingnya roboh.

Aldy mengatakan sangat bersyukur dirinya bisa terhindar dari musibah itu.

Peristiwa pohon tumbang di Malalayang terjadi Jumat (21/06/2019) sekitar Pukul 20.00 Wita.

Dua korban berjenis kelamin pria diketahui identitasnya yakni Roy H Manueke (48), warga Desa Rerer, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, yang berdomisili di Taman Kotabumi, Kota Tangerang.

Stevanus Lamongi (58) warga Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut.

Mereka adalah korban meninggal dunia.

Sementara satu lagi korban yakni pria bernama Yarnes Tamera (37), warga Kelurahan Kusuri Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara, selamat.

Sebelum kejadian, Aldy melihat tiga korban saat itu berdekatan.

"Saat itu tidak ada angin, tidak ada hujan juga.

"Tapi beberapa saat kemudian saya mendengar ada suara pohon retak," jelasnya.

Setelah itu dia melihat ternyata pohon di sampingnya telah roboh.

"Saya langsung loncat dan berlari menyelamatkan diri.

"Sementara saya lihat tiga korban tertimpa pohon di lokasi kejadian," tambahnya.

Pemilik tenda tempat pohon tumbang Broery Sarapil (48).

Ia merupakan warga Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang juga mengatakan memang tiga korban sedang makan gorengan.

Saat itu Broery berada di dapur.

Memang tenda dapur dan tenda tempat pengunjung makan berbeda lokasi.

"Saya kaget juga mendengar ada pohon roboh.

"Saya langsung ke lokasi dan melihat banyak warga yang sudah berkumpul dan ada korban tertimpa  pohon," tambahnya.

Melihat kejadian ini, warga dan pengunjung menolong tiga korban tersebut.

Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu lainnya masih bisa diselamatkan.

(Tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan/Jufry Mantak)

BERITA TERPOPULER:

Baca: Oknum Pramugari Buka Jasa Berhubungan Intim di Toilet Pesawat: Lebih Suka Penerbangan Jarak Jauh

Baca: Galih Ginanjar Sebut Mantannya Bau Ikan Asin, Pengakuan Fairuz Bikin Hotman Kaget

Baca: 3 Orang Tertimpa Pohon Tumbang di Wisata Kuliner, 1 Pendeta dan 1 PNS Meninggal, Seorang Pdt Dirawat

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved