Ini Tanggapan Polda Gorontalo Terkait Video Viral Pelajar SMP Yang Endingnya Berciuman

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viralnya sebuah video yang didalamnya ada anak remaja berseragam SMP sedang asyik menghisap lem serta berciuman mendapat tanggapan dari kepolisian.

Kepada Tribun Manado, Jumat (21/6/2019), Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono SIK mengatakan sesuai informasi memang benar dilakukan oleh remaja putri salah satu SLTP di Kabupaten Gorontalo.

Dan tentunya hal ini sangat disayangkan Polda Gorontalo.

"Kasian masa depan mereka. Kejadian ini akan menjadi bahan kita pihak kepolisian untuk terus melakukan pembinaan kepada remaja khususnya anak-anak sekolah agar bisa terhindar dari kenakalan semacam ini," katanya.

Lanjut AKBP Wahyu, Polda Gorontalo akan bekerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan juga sekolah untuk secara rutin memberikan pembinaan termasuk di dalamnya melaksanakan razia di sekolah.

"Kita semua mesti turut bertanggung jawab, mulai dari orang tua. Jangan pernah lepas perhatiannya terhadap anak-anaknya khususnya dengan siapa anak mereka bergaul," ujarnya.

Baca: VIDEO VIRAL Pelajar SMP Pesta Lem di Kamar, Endingnya Ada Siswi Ciuman

Baca: Perwira Menengah Polda Dilaporkan Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Anak 14 Tahun

Baca: Polisi Tampan Meninggal Tepat di Hari Ultahnya, Kasat Lantas Sebut Polisi Itu Baru dari Pemakaman

Lanjut dia, begitu juga pihak guru agar terus memberikan pembinaan budi pekerti yang baik sehingga terhindar dari perilaku-perilaku yang menyimpang.

"Diharapkan para penjual lem, agar betul-betul selektif dalam menjual barang dagangannya bila perlu jangan dilayani jika yang beli adalah anak-anak sekolah, semuanya adalah untuk menjaga agar generasi muda kita tidak rusak," ujar kabid humas. (fer)

Videonya Viral

Lagi, dunia pendidikan tercoreng setelah beredarnya sebuah video sejumlah gadis berseragam SMP sedang berpesta hirup lem atau zat pelarut.

Tampak para siswi SMP itu sedang menghirup uap benda kuning di kaleng biru dan di botol air mineral.

Jika dilihat dari bentuk, warna, dan model serta tulisan di kaleng itu, bisa dipastikan siswi-siswi itu sedang menghirup lem yang menganduk zat adiktif.

Dalam video yang dibagikan oleh seorang akun Facebook bernama Aldiyanto di Grup Facebook Tim Paniki Polresta Manado, terlihat sejumlah wanita sedang asyik menghirup lem.

Tak diketahui secara pasti ada berapa banyak siswi yang berpesta lem itu.

Namun, jika dihitung sekilas kemungkinan ada lima orang.

Sambil menghirup lem di kaleng, para siswi asyik bergoyang.

Video itu tampak diambil di sebuah ruangan, kemungkinan kamar tidur.

Hal itu karena ada tempat tidur di situ.

Di tempat tidur itu juga terlihat seorang perempuan duduk sambil memegang kaleng yang didekatkan di wajah.

Wanita itu memakai kemeja panjang bermotif kotak-kotak.

Sementara siswi lainnya juga terihat memegang kaleng.

Jika dilihat dengan seksama, tampak tak hanya wanita yang duduk di atas tempat tidur saja yang menggunakan kemeja kotak-kotak lengan panjang.

Ada dua wanita lagi yang duduk di lantai yang menggunakan kemeja yang sama.

Selain itu, di dalam ruangan yang diduga adalah kamar tidur itu, ada dua gadis lainnya juga yang memakai baju yang beda warna dengan rekan lainnya.

Dua wanita ini memakai seragam putih panjang.

Yang jika dilihat dengan seksama lagi, model seragam yang dipakai adalah model seragam untuk siswi SMP.

Hal itu karena warna khas di kantong seragam itu berwarna kuning.

Tak diketahui siapa yang merekam aksi para siswi ini, namun diduga adalah sesama siswi yang ada di kamar tersebut.

Dalam video yang berdurasi 20 detik itu ternyata tak hanya menampilkan pelajar sedang pesta lem.

Tapi juga memperlihatkan dua siswi yang sedang berciuman bibir.

Siswi yang berciuman bibir dengan sesama siswi itu adalah dua gadis yang memakai seragam putih lengan panjang.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui di mana, dan kapan video ini diambil.

Tak diketahui juga di mana para gadis ini bersekolah.

Namun, ada netizen yang berkomentar bahwa warna baju yang mereka kenakan sama persis dengan seragam SMP.

Warganet itu juga melampirkan sebuah foto dan keterangan yang menuliskan nama sekolah SMP N 1 Limboto.

Tribunmanado.co.id pun sementara memastikan apakah para siswi ini adalah benar siswi SMP N 1 Limboto atau bukan.

Setelah dilusuri Tribunmanado.co.id di mesin pencari Google dengan mengetikkan SMP N 1 Limboto terlampir seragam yang sama dengan seragam yang dipakai para siswi yang sedang pesta lem itu.

Hingga berita ini diturunkan, postingan yang diunggah oleh Aldiyanto dengan caption 'rusak mama p gaco' sekitar 10 jam lalu, atau sekitar pukul 01.00, Kamis (20/06/2019) itu telah ditanggapi oleh 442 akun, dan mendapat 141 komentar, serta telah dibagikan oleh 352 kali. (*)