Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mutilasi Kasir Indomaret

Akhirnya Terungkap, Motif Pembunuhan Mutilasi Prada DP Terhadap Vera Oktaria: Tak Ingin Putus Cinta

"Setelah dilakukan penyidikan intensif oleh petugas yang berwajib pengakuan sebenarnya terkuak," kata Putra.

Editor: Frandi Piring
TribunTimur
Prada DP ditangkap Polisi setelah beberapa waktu pencarian 

Kini, Suhartini mengaku sudah lebih lega. Keadaannya saat ini jauh lebih siap untuk memantau perkembangan kasus pembunuhan anaknya.

"Alhamdulillah sekarang ada anak pertama saya disini. Setidaknya saya jauh lebih kuat sekarang,"kata dia.

Kapendam II Sriwijaya Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan memimpin konferensi pers penangkapan Prada DP.

Prada DP pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria alias Fera kasir Indomaret Palembang.

Berdasarkan pengakuan dari Prada DP, Kolonel Dhohan mengungkapkan motif Prada DP membunuh kekasihnya.

Menurut pengakuan Prada DP, korban meminta dinikahi.

"Vera Oktaria minta dinikahi Deri Pramana sampai gelap mata bunuh kekasihnya bahkan dimutilasi.

Sempat juga diduga berhuhubungan badan sebelum dibunuh," ujar Kapendam di sela waktunya usai rilis kasus pembunuhan tersebut.

Tanggal 8 Mei dini hari, Deri Permana membekap Vera karena minta dinikahi.

"Setelah dibekap meninggal, setelah tahu meninggal dia (Deri) cari alat berupaya untuk hilangkan jejak jasad korban," katanya.

Prada DP lalu menemukan gergaji dan berupaya untuk mutilasi.

Diketahui dari penyidikan sebelumnya, Prada DP menaruh jenazah di dalam spring bed penginapan.

Prada DP juga sempat membuat pemantik dari korek api dan racun nyamuk bakar dengan tujuan membakar jenazah.

Prada DP kemudian ditangkap di Serang, Banten di sebuah Padepokan.

"Namun saat ditangkap, haji Syar'i menyampaikan tidak tahu kalau yang bersangkutan ialah oknum yang dicari petugas Kodam II/Swj," terang Kapendam

Selama tanggal 10 Mei, Prada DP berada di padepokan sampai ditangkap kemarin dan dibawa dari Banten kemudian diseberangkan ke Palembang.

"Tepat pukul 04:47 tiba di pomdam II/Swj, yang berangkutan menyesali perbuatannya, dalam hal ini dia sampaikan ingin menyerahkan diri tapi takut hingga akhirnya tertangkap," kata Kapendam.

Pengakuan Prada DP ini berbeda dengan hasil penyidikan petugas sebelumnya.

Dalam laporan hasil laboratorium forensik, ditegaskan bahwa tidak terjadi persetubuhan antara korban dan tersangka.

Keluarga Vera Oktaria

Sebelumnya, Suhartini ibu korban dan anak-anaknya Sabtu sore mendatangi Pomdam II/Sriwijaya untuk bertemu Prada DP, tersangka pembunuh Vera Oktaria.

Setelah sampai di lokasi tersebut Tini meminta ijin petugas untuk sekedar melihat tersangka tetapi tidak diperbolehkan.

"Kemarin sore saya sudah datang ke sana dan mencoba menemui tersangka tetapi belum diperbolehkan alasannya belum bisa saat ini," ucapnya saat ditemui dikediamannya, Sabtu (15/6/2019).

Dia belum mengetahui kapan bisa melihat secara langsung tersangka Deri Permana.

"Petugas belum memberitahukan pasti kapan kami bisa menemui dan berbicara langsung dengannya," kata Tini.

Tetapi ia mengatakan, akan mengikuti proses hukum yang akan berjalan kedepannya.

"Ya saya ikuti saya apa kata petugas berwajib, mungkin karena masih sangat panjang proses hukum yang akan berjalan," ungkap Tini.

Baca: Sosok Rocky Gerung, Terungkap Alasan Usia 60 Masih Jomblo hingga Sumber Uangnya

Baca: Hari Ini Soekarno Wafat, Ini Satu Kata di Hembusan Nafas Terakhir Sang Proklamator

Baca: Dinikahi Cucu Soeharto, Kezia Toemion Kepergok Pakai Tas Mini Seharga Ratusan Juta

Subcribe Youtube TribunManado :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Terungkap Sudah, Prada DP Bunuh dan Mutilasi Vera Karena Tak Ingin Diputus Cinta, Bukan Karena Hamil

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved