NEWS
Tersebar Video Panas Oknum Guru Beristri 4 & Seorang Siswi, Sama-sama Enak, Dijadikan Budak Hasrat
Video mesum Oknum Guru beristeri 3 dengan siswinya yang baru berusia 17 tahun tersebar, dijadikan budak hasrat duniawinya selama bertahun-tahun.
Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
"Saya dapat informasi dari polisi itu katanya dia ini sudah jadi DPO," tuturnya.
Diketahui seorang siswi setingkat SMA bernisial HU (17) di sebuah desa di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat mengaku menjadi budak seks oleh gurunya sendiri.
HU diduga menjadi korban asusila atau pencabulan oleh gurunya sendiri.
Oknum guru yang dimaksud mengajar sekaligus pemimpin lembaga pendidikan di mana korban menimba ilmu sejak 2016 silam.
Kasus ini terbongkar dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2019 seteah video asusila diduga korban dan terduga tersebar ke penduduk desa.
Dari informasi dihimpun, terduga pelaku telah memiliki empat istri.
Tiga istri muda juga merupakan muridnya di lembaga pendidikan di mana ia mengajar.
(Ferryanto)
Baca: Liburan Sama Ahok, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Netizen: Hukum Tabur Tuai Berlaku
Baca: Pria Ini Keluarkan Uang Ratusan Juta hanya untuk Tanah Selebar 30 Cm
Baca: Ternyata Begini Cara Nicholas Sean Purnama Dapat Duit Setelah Ahok dan Veronica Tan Bercerai
Kasus Lain
Video tersebar Siswa Siswi Berhubungan Intim dalam Kelas
Video Siswi SMK beradegan layaknya suami-istri dalam kelas beredar di media sosial.
Viral di media sosial dan whatsapp (WA) dan terungkap dugaan penyebab video siswi SMK lakukan hubungan suami istri di kelas bisa bocor.
Pihak Polisi pun melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Dikutip dari Surya.co.id, Dilansir dari Tribun Makassar dalam artikel '5 Fakta Video Panas Siswi SMK Bulukumba di WA 'Janganko Kasi Nyala Blitz' Viral, Ini Kata Polisi', dugaan penyebab video siswi SMK lakukan hubungan suami istri itu terungkap saat polisi melakukan penyelidikan
Menurut Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bery Juana Putra, pihak sekolah telah berusaha merahasiakan keberadaan video 'panas' tersebut karena alasan masa depan kedua siswa.
Namun, video tersebut telah beredar di media-media sosial, seperti misalnya Facebook.