NEWS
Tersebar Video Panas Oknum Guru Beristri 4 & Seorang Siswi, Sama-sama Enak, Dijadikan Budak Hasrat
Video mesum Oknum Guru beristeri 3 dengan siswinya yang baru berusia 17 tahun tersebar, dijadikan budak hasrat duniawinya selama bertahun-tahun.
Penulis: Reporter Online | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Geger, seorang oknum Guru beristri 4 gencar melirik ABG yang tidak lain muridnya sendiri.
Oknum Guru yang punya 3 istri muda ini melakukan tindak asusila kepada siswinya yang baru berusia 17 tahun.
Kelakuan sang Guru terbongkar setelah video mesum ia bersama sang murid tersebar.
Mengutip dari TribunBatam.id, Video mesum guru itu tersebar di kalangan warga sekitar tempat sekolah dan tempat tinggal korban, di sebuah desa di bilangan Jl Trans Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Norsalam, mantan kepala desa (kades) setempat yang pada waktu kasus ini terkuak turut dihadirkan warga untuk dimintai pendapat, membenarkan hal ini saat ditemui kediamannya di Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
"Iya kalau informasi pencabulan itu benar, karena saya selaku mantan kades disuruh hadir ke sana untuk dimintai pendapat kelanjutan akan kasus ini, pada 10 Juni 2019," ujarnya, Selasa (18/6/2019).
Ia pun mengimbau kepada warga untuk tidak main hakim sendiri dan berlaku anarkis di desa dan menyerahkan seluruh prosesnya ke pihak berwajib.
Selanjutnya, dirinya juga meminta kepada pihak terduga pelaku untuk menyerahkan diri.
"Saya minta juga kepada pelaku, ya kooperatif lah, menyerahkan diri, yang penting menyerahkan diri, kalau mau membantah akan laporan korban silahkan membantah di kantor polisi. Datang menghadiri itu biar sama-sama enak," tuturnya.
Baca: Astaga, Suami Istri Beradegan Panas Secara Live Disaksikan Anak Sendiri, Diperbolehkan Merekam
Baca: 5 FAKTA Suami Istri Berhubungan Badan di Depan Anak-anak, dari Rp 5.000 hingga Buat Bocah Terangsang
Baca: Istri Sedang Tidur, Suami Malah Rudapaksa Anak Gadis Tetangga di Dapur saat Bulan Puasa
Like Halaman Facebook Tribun Manado :
Dirinya pun berharap kepas pihak kepolisian agar dapat mengusut tuntas kejadian ini.
"Harapan kami semua bisa aman damai, jangan sampai karena masalah ini satu desa menjadi bermusuhan," ujarnya.
Dirinya pun membenarkan bahwa kejadian ini terkuak karena adanya video asusila antara korban dan terduga pelaku yang tersebar di masyarakat desa.
"Ya kalau itu benar, karena kalau kami ndak bisa inikan, karena itu hpnya ini ada sama korban, kami serahkan kepada pihak kepolisian dan untuk terkait video ini kami tidak ada, kami hanya mendampingi laporan ke polisi, dan visum saja, ya mungkin terkait video ini bisa di konfirmasi kepihak korban," katanya.
Ia pun mengungkapkan bahwa terduga pelaku saat ini telah menjadi DPO atas informasi dari pihak kepolisian.