Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual Satu Ini Tak Banyak Diketahui, Cukup Berbahaya dan Sebabkan kemandulan

Anda sudah tak asing dari mengetahui tentang penyakit menular seksual seperti herpes, chlamydia, kutil kelamin,gonore hingga bacterial vaginosis

Editor: Rizali Posumah
istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anda sudah tak asing dari mengetahui tentang penyakit menular seksual seperti herpes, chlamydia, kutil kelamin,gonore hingga bacterial vaginosis yang sebabkan gatal pada vagina.

Namun tahukah anda, selain penyakit di atas itu, ada juga penyakit lain yang cukup parah pada kemaluan lelaki atau perempuan.

Penyakit ini bisa masuk dengan mudah melalui aktivitas seksual dan sering tidak menunjukkan tanda.

Karena tidak menunjukkan tanda inilah kita tidak bisa mengetahui ada atau tidaknya penyakit di dalam tubuh.

Kalau sudah parah penyakit ini baru memberikan efek samping yang menyerupai penyakit kelamin lain sehingga kita akan susah mengenalinya dengan cepat dan melakukan penanganan yang terbaik.

Ternyata selain penyakit-penyakit seksual yang disebutkan di atas, masih ada satu lagi jenis penyakit seksual menular yang dampaknya juga mengerikan, yaitu Mycoplasma genitalium (MG).

Baca: 5 Tim eSports Indonesia yang Pemainnya Wanita-Wanita Cantik

Baca: Beberapa Tanda Batu Ginjal yang Sebaiknya Mulai Diwaspadai, Kencing Darah Salah Satunya

Baca: Video Siswi Jadi Budak Nafsu Oknum Guru Tersebar, Pelaku Tebar Ancaman, Korban Alami Hal Tragis Ini

Penyakit menular seksual Mycoplasma genitalium kini tengah meningkat di Inggris dan dipandang mengkhawatirkan karena penyakit ini resisten terhadap antibiotik.

Public Health England mengategorikan Mycoplasma genitalium sebagai penyakit menular seksual yang lebih banyak muncul selama musim panas, menurut laporan baru, yang dirilis pada Juni 2018.

Pekan lalu, British Association for Sexual Health and HIV  (BASHH) mengumumkan, mereka sedang mengerjakan pedoman nasional untuk manajemen penanganan Mycoplasma genitalium, dilansir dari Women's Health, Jumat (13/7/2018).

Mycoplasma genitalium rupanya bukanlah penyakit menular seksual yang muncul baru-baru ini.

Penyakit menular seksual itu pertama kali ditemukan pada awal1980-an, seperti dilaporkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

Mycoplasma genitalium adalah bakteri yang menyerang sistem reproduksi baik pada lelaki maupun perempuan.

Sekilas penyakit ini hampir mirip dengan penyakit seks umum yang dialami masyarakat.

Namun, penyebarannya bisa berjalan dengan cepat sehingga bisa menyebabkan pandemi di lingkungan masyarakat.

Saat ini penelitian tentang  penyakit ini sedang dilakukan untuk mempelajari karakteristik dari virus itu sendiri.

Selain itu, metode pengobatan yang terbaik juga sedang dikembangkan agar ke depannya pencegahan dan penyembuhan bisa dilakukan dengan benar dan tidak merugikan penderita.

Tidak semua infeksi Mycoplasma genitalium memiliki tanda-tanda, pada lelaki tanda penyakit terlihat dengan jelas, tapi pada perempuan kadang tidak terlihat atau menyerupai penyakit lainnya.

Mycoplasma genitalium terlihat dengan jelas setelah infeksi terjadi. Si lelaki akan sering merasakan sakit pada saluran kencing.

Baca: Video Panas Siswi dan Gurunya Tersebar, Ternyata Berhubungan Intim Sejak 3 Tahun Silam

Baca: PAN Mulai Jadi Musuh dalam Selimut, Ini Pernyataan Wasekjen PAN yang Bikin Bambang Bingung

Baca: Liburan Sama Ahok, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Netizen: Hukum Tabur Tuai Berlaku

Rasa sakit yang disertai juga dengan rasa panas ini muncul saat buang air kecil. Selain itu juga sering sakit saat mengalami ejakulasi atau saat ereksi.

Tanda yang diperlihatkan pada lelaki mirip sekali dengan klamidia. Namun, sekilas ada perbedaan pada kemampuannya dalam merespons obat.

Kalau klamidia, antibiotik tradisional bisa digunakan untuk mengobati, tapi kalau Mycoplasma genitalium tidak bisa karena resisten.

Pada perempuan, Mycoplasma genitalium biasanya tidak tidak menunjukkan gejala, tetapi terkadang dapat muncul dalam bentuk nyeri panggul.

Area panggul akan mengalami infeksi, terjadi perdarahan di antara siklus menstruasi, perdarahan post-coital (perdarahan setelah berhubungan seks), demam tinggi secara tidak normal, dan adanya cairan berbau busuk yang keluar seperti keputihan patogen.

Akhirnya, wanita akan mengalami infeksi serviks (leher rahim) dan penyakit radang panggul, kata ahli penyakit menular, Amesh A Adalja dari John Hopkins Centre for Health Security.

Cara termudah untuk mengetahui apakah perempuan mengalami gangguan Mycoplasma genitalium atau karena klamidia, obat klamidia akan diberikan.

Kalau respons terhadap obat tidak ada, kemungkinan Mycoplasma genitalium cukup besar sehingga wanita disarankan untuk melakukan perawatan lebih lanjut.

Mycoplasma genitalium harus segera ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan efek yang lebih serius.

Salah satu efek yang akan ditimbulkan oleh MG adalah kemandulan pada perempuan. Pada lelaki efeknya hanya sebatas rasa sakit pada saluran kemih.

Cara terbaik untuk mengatasi Mycoplasma genitalium adalah dengan memberikan obat yang berhubungan dengan klamidia.

Pemberian obat ini memiliki kemungkinan sembuh sekitar 50%. Jadi, pemberian antibiotik biasa bisa diberikan untuk tahap awal.

Kalau pada tahap awal penyembuhan ini tidak ada respons positif, penyembuhan dengan antibiotik harus dilakukan.

Pemilihan antibiotik akan disesuaikan dengan kebutuhan dan menyasar sumber secara langsung.

Sayangnya, pada beberapa kasus terbukti resisten terhadap antibiotik.

Meski begitu, tidak berarti orang yang terkena Mycoplasma genitalium tidak dapat diobati. Artinya dokter mungkin harus mengganti beberapa jenis antibiotik.

Jika tidak ditangani, Mycoplasma genitalium dapat menyebabkan ketidaksuburan atau persalinan prematur, menurut BASHH dan CDC.

Juga bisa menyebabkan  sakit punggung, infeksi bakteri, Vagina kering, fraktur penis dan kram kaki hingga kelumpuhan.

Pada kasus di Inggris, sekitar 1-2 % lelaki dan perempuan dianggap terinfeksi dengan penyakit tersebut.

Di Amerika Serikat, sekitar 1% dewasa muda juga terkena Mycoplasma genitalium. Dilihat dari persentase yang kecil, bukanlah ancaman besar di Amerika Serikat.

Orang yang kena penyakit menular seksual  klamidia berjumlah sekitar empat kali lebih tinggi dari Mycoplasma genitalium. 

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Berita Kesehatan: Mengenal Mycoplasma Genitalium, Penyakit Menular Seksual Penyebab Kemandulan

Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved