Berita Parpol
Prananda Prabowo, Putra Megawati, Sosok di Balik Kesuksesan PDIP yang Bakal Gantikan Putri Soekarno
Muhammad Prananda Prabowo digadang akan gantikan posisi Megawati Soekarnoputri jadi Ketua Umum PDIP
Ia pertama kali muncul saat Megawati Soekarnoputri mengajaknya dalam konferensi pers bersama Puan Maharani, menjelang pembukaan Kongres III PDIP pada tahun 2010 di Bali.
Ia adalah konseptor beberapa pidato politik Megawati Soekarnoputri.
Salah satu sentuhan pidatonya yang dianggap cukup bisa menggambarkan cara pandangnya terhadap dunia politik adalah ketika ia menyisipkan penggalan nasihat dari Kitab Bhagawad Gita, "karmanye vadhikaraste ma phaleshu kada chana" ("kerjakan seluruh kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung-rugi").
Pidato yang dibacakan pada Pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010 menjadi salah satu pidato Megawati yang paling banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Dalam kehidupan pribadinya, Muhammad Prananda Prabowo menikah dengan Nancy Prananda.
Sementara, anaknya, yakni Muhammad Prabhaswara Pranakarno dan Diah Safira Octaliakasih.
Pada tahun 2015, setelah Pemilu 2014, Muhammad Prananda Prabowo membuat heboh karena menciptakan dan menyanyikan lagu cadas berjudul 'Pengkhianat'.
Penyuka aliran musik cadas ini dikenal piawai dalam bermain bass.
Karakter permainan bassnya tersebut banyak dipengaruhi oleh gaya bermain Steve Harris, bassis Iron Maiden, band cadas asal Inggris yang menjadi idolanya.
Keprihatinannya yang mendalam atas semakin pudarnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda mendorongnya untuk membentuk sebuah grup band bernama Rodinda (Romantika, Dinamika, Dialektika adalah prinsip-prinsip Revolusi yang sering diucapkan Bung Karno) sebagai medium penyampai pesan nasionalisme kepada kaum muda.(*)