Informasi Tentang Danau Tondano
Pemerintah Kabupaten, TNI, Polri hingga Masyarakat Bahu Membahu Angkat Eceng Gondok di Danau Tondano
Kegiatan bakti sosial yang melibatkan berbagai unsur pemerintah di Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara dilaksanakan, Selasa (18/06/2019).
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kegiatan bakti sosial yang melibatkan berbagai unsur pemerintah di Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara dilaksanakan, Selasa (18/06/2019).
Bakti sosial ini bertempat di Desa Tasuka, Kakas. Bakti Sosial dilaksakan dalam rangka pengangkatan eceng gondok di Danau Tondano.
Bakti sosial ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey.
Setibanya dilokasi, Wakil Bupati langsung meninjau tempat pengangkatan eceng gondok, serta turun langsung dalam mengangkat eceng gondok.
Kegiatan ini melibatkan masyarakat disekitar Danau Tondano bersama dengan TNI-Polri dan Marinir.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sembako yang diserahkan oleh Kadis Potmar di dampingi Wabup kepada masyarakat desa sekitar Danau Tondano.
Baca: Penderita Diabetes Wajib Tahu! Ini Efek Samping dan Cara Mengonsumsi Obat Diabetes
Baca: BREAKING NEWS: IRT Ini Nekat Gantung Diri, Suami Duga Depresi Digigit Anjing
Baca: Oknum Kepala Lingkungan Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Penipuan Rp 8.5 Juta
Dalam kegiatan ini juga dilakukan Demo dari PT Raja Ampat Indotim yang datang langsung dari jakarta ke Minahasa.
Demo berupa proses pembuatan pupuk organik dan proses pembuatan bahan bakar alternatif yang berbahan dasar eceng gondok.
Demo ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Minahasa.
Lewat mesin pencacah eceng gondok yang diproses dapat menghasilkan pupuk siap pakai untuk pohon tanam sayuran. Serta dapat menghasilkan bahan bakar yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Secara simbolis juga Kadis Potmar menyerahkan alat-alat pencacah eceng gondok kepada masyarakat Kabupaten Minahasa yang diterima langsung oleh Wakil Bupati.
Dalam kegiatan ini, Wabup atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua unsur yang turut membantu.
“Menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL Brigjen Marinir Donar Philip Rompas."
"Karena telah berkoordinasi dengan baik bersama pemerintah, yang juga sudah memberikan bantuan kepada Pemkab Minahasa berupa alat-alat pengolah eceng gondok,” ucap Wabup. (tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)
Pohon Cinta di Danau Tondano
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Jika berkunjung ke Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, ada spot favorit di mana wisatawan maupun warga setempat setempat menghabiskan waktu untuk berekreasi.
Lokasinya berada di ujung kampung Peloloan yang berbatasan dengan Urongo.
Di spot ini ada pohon raksasa yang berdiri kokoh di pinggir danau.
Pohon ini diduga kuat adalah pohon jenis Beringin atau nama latinnya Ficus sp.
Warga setempat menyebut ini Pohon Baribing, yang artinya pohon berdaun lebat.
Namun dari nama asli hingga sebutan warga setempat, ada istilah paling populer untuk pohon ini, yakni Pohon Cinta.
Istilah Pohon Cinta ini muncul karena di bawah pohon ini, banyak pengunjung yang pacaran sambil menikmati keindahan Danau Tondano.
Di sekitar pohon ini juga adalah spot foto favorit warga yang berkunjung ke Danau Tondano.
Menikmati sejuknya hawa Kota Tondano, di bawa rindangnya Pohon Cinta ini.
Tak heran setiap waktu, ada saja orang di pohon yang berdiri tepat di pinggir Danau Tondano yang juga di tepi jalan.
Dari jalan ada luasan tanah yang bisa parkir mobil maupun motor, tapi tak terlalu luas.
Sehingga tak mengganggu lalu lintas yang relatif sepi di kawasan ini.
Di sini pula terlihat orang yang memancing di Danau Tondano, ada pula anak-anak yang bermain.
Pohon ini memang menjadi tempat berteduh.
Pohon yang bertahun-tahun tumbuh ini menjadi ikon Danau Tondano, banyak orang yang familiar dengan pohon ini. Namun sayangnya, pohon ini tinggal kenangan.
Jumat (15/03/2019) pohon ini ditebang.
Dari informasi yang dirangkum, kawasan ini memang milik pribadi.
Warganet menyayangkan pohon ini dipotong.
Di Facebook maupun Instagram, warganet membagikan foto pohon ini sebelum dan sesudah dipotong.
Vanuel Nosan, pemuda setempat pun memotret dua momen tersebut, dari spot yang sama. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)
Baca: Liburan Sama Ahok, Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan, Netizen: Hukum Tabur Tuai Berlaku
Baca: BREAKING NEWS: IRT Ini Nekat Gantung Diri, Suami Duga Depresi Digigit Anjing
Baca: VIRAL Video Mesum jangan ko kasi nyala blitz-nya Bikin Keluarga Siswi Malu, Sampai Mengungsi