Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

Inovasi dibidang Kesehatan: Hilangkan Nyeri dan Trauma, Kini Telah Ada Sunat Tanpa Jarum Suntik

Sunat merupakan proses pemotongan kulit penis di bagian ujung yang melindungi glans (kepala penis).

BangkaPos
ilustrasi sunat 

Injektor yang menggunakan pegas memiliki kekuatan yang dapat disesuaikan, sedangkan noozle bersifat sekali pakai sehingga mencegah terjadinya kontaminasi.

Penggunaan alat ini dapat membuat anak lebih tenang dan merasa nyaman tanpa rasa takut atau cemas saat mengalami prosesi sunat.

Hal ini baik bagi kondisi psikologis anak serta mencegah terbentuknya trauma atau fobia jarum suntik yang berkepanjangan.

Selain meniadakan rasa sakit, penggunaan teknologi tanpa jarum ini juga memiliki manfaat lain, yakni mengurangi trauma, mencegah kontaminasi infeksi silang, dan mencegah timbulnya hematoma, atau bengkak darah berwarna kebiruan yang dapat muncul pasca pendarahan.

Baca: Resep Tradisional Murah & Mudah Obati Asam Urat dengan Campuran Ramuan Jahe, Begini Cara Bikinnya

Kapan Usia Ideal Sunat Pada Anak?

Sunat merupakan langkah yang dialami oleh sebagian besar anak laki-laki di Indonesia.

Saat ini, Indonesia menempati posisi puncak sebagai negara dengan pelaksanaan sunat terbanyak setiap tahunnya.

Namun, terdapat pertanyaan yang selalu menghantui terkait proses sunatan ini, khususnya bagi orangtua: Kapan sebenarnya usia yang tepat bagi anak untuk disunat?

Terdapat berbagai kebiasaan yang berbeda pada budaya tertentu mengenai waktu sunat.

Pada beberapa daerah, seperti Jawa Barat, umumnya prosesi sunat dilakukan sebelum anak memasuki sekolah dasar.

Namun, ada pula yang menganggap bahwa sunat sebaiknya dilakukan saat menjelang pubertas.

Lantas, kapan waktu sunat yang ideal dari perspektif medis?

 “Sunat baiknya lebih cepat dilakukan lebih baik, tapi saran saya pada usia 40 hari pasca kelahiran,” ujar dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, pendiri Rumah Sunat dr. Mahdian yang ditemui pada acara jumpa media di Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Mahdian menjelaskan bahwa pada usia ini, anak belum memiliki rasa takut sehingga mudah dikendalikan dan juga belum memahami rasa takut sehingga tidak akan terjadi trauma.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved