Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral, Kuda Terjatuh di Jalan Bersama Penumpang karena Kelelahan, Ini Fakta Sebenarnya

Facebook milik Setiabudi Laratsemi, menyebutkan bahwa kuda tersebut jatuh terbalik karena kelelahan.

Editor: Rhendi Umar
INSTAGRAM/ depok_update
Foto seekor kuda terkapar di Cibinong, viral.(INSTAGRAM/ depok_update) 

Terkadang mereka juga menaikkan penumpang melebihi kapasitas lantaran harus mengejar target setoran.

Penjelasan pemilik kuda

Secara terpisah, pemilik kuda delman, Nurdiansyah (35), mengaku bahwa postingan di medsos yang viral adalah tidak benar.

Ia menjelaskan, pada Minggu pagi, sang kusir bernama Dio (15) sengaja menjatuhkan kuda asal Sumbawa, NTB, agar tidak menabrak sebuah mobil yang sedang parkir.

Bukan tanpa alasan kata dia, tiga penumpang yang ada di dalam andong telah melanggar larangan sehingga kuda bernama Abi (8) berontak dan kehilangan arah.

"Yang viral itu enggak benar, kuda kita jago semua enggak perlu nyabet.

Makanya penumpang kita larang jangan ngegebuk pantatnya.

Malah mereka gebuk pantatnya jadi larinya kenceng.

Baca: Hobi Olahraga Ekstrim Seperti Surfing? Ini Tiga Manfaatnya yang Bisa Bikin Pasangan Anda Puas

Baca: Barcelona Incar Bek Kiri Serba Bisa Borussia Dortmund, Raphael Guerreiro Sebagai Pelapis Jordi Alba

Baca: Manajer Liverpool Lirik Penjaga Gawang Southampton, Alex McCarthy

Kuda itu jatuh karena kita sengaja untuk menghindari mobil kalau nabrak kudanya mati ganti rugi mobil.

Kusirnya termasuk pintar dia jatuhi kalau enggak gitu jadi lebih ramai kuda bisa mati," ujarnya saat ditemui di Jalan Kesadaran, Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Bogor.

Nur memastikan kondisi tiga penumpang dan kuda tersebut saat ini dalam keadaan sehat dan selamat. 

Dia juga menawarkan untuk para penumpang berobat. Namun, mereka tidak datang. 

Nur membenarkan perkataan saksi mengenai kusir delman yang menaikkan penumpang melebihi kapasitas.

Penyebabnya karena ada kusir yang menerapkan sistem gaji sehingga mereka harus terus bersaing agar memenuhi setoran.

"Iya memang ada, tapi kalau di sini mah sistemnya kita nyari duit terserah jadi enggak ada target.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved