Kabinet Menteri
Info A1, Sandiaga Uno Dipastikan Jadi Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Sosok Ini Bocorkan Informasinya
Info akurat, figur-figur calon menteri Jokowi-Ma'ruf sudah semakin jelas. Pihak IPW sebut satu nama mengejutkan masuk calon menteri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar calon-calon kabinet menteri Jokowi-Ma'ruf semakin jelas siapa saja figur-figur atau sejumlah tokoh yang akan diangkat menjabat sebagai menteri.
Informasi yang akurat pun sudah ada yang memastikan untuk jabatan menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Kepastian itu dibuat oleh Neta S Pane sekligus Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), mengaku memiliki informasi akurat tersebut.
Dilansir Tribunnews.com, Neta menyebut kalau calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bakal masuk ke kabinet Jokowi berikutnya.
"Saya dapat info A1 soal itu (Sandiaga jadi menteri Jokowi)," kata Neta, Minggu (16/6/2019).
Kata Neta, proyeksi Sandiaga menjadi menteri di kabinet Jokowi merupakan bagian dari proses rekonsiliasi antara kubu 01 dan 02.
"Itu (Sandiaga jadi menteri Jokowi) bagian dari rekonsiliasi 01 dengan 02," katanya.
Menurut Neta, rekonsiliasi perlu dilakukan. Katanya, politik itu tidak seperti matematika.

Klik Berita Sengketa Pilpres di sini!
Baca: Ramalan Zodiak Besok 16 Juni 2019, Virgo Optimis Sagitarius Tetaplah Tekun dan Sabar
Baca: Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik, Lengkap dengan Gejala, Penyebab & Tips Mencegahnya
Baca: VIRAL Tak Kalah Heboh dengan Pernikahan Oma Martha, 3 Bulan PDKT di FB, Duda (41) Nikahi Siswi SMP
Like Halaman Facebook Tribun Manado :
Dia mencontohkan Afrika Selatan ketika Nelson Mandela 36 tahun dipenjara rezim Apartheid, 25 tahun di antaranya di sel seluas 1x1 meter.
"Tapi ketika dia terpilih menjadi presiden dia mengatakan bahwa 'kita harus belajar untuk menghapus dendam masa lalu.'
Sehingga dia bentuk proses rekonsiliasi dan hasilnya Afrika Selatan maju sekarang, bahkan jadi tuan rumah Piala Dunia, mata uangnya lebih tinggi dari rupiah," ujar Neta.
Berkaca dari itu, menurutnya, kenapa bangsa Indonesia tidak melakukan rekonsiliasi?
"Tidak perlu hanyut dalam dendam, karena dendam itu yang justru menghancurkan bangsa.
Jadi rekonsiliasi ini merupakan solusi terbaik.