VIRAL MEDSOS
Setelah Video Mesumnya Viral, Siswi SMK 'Janganko Kasih Nyala Blitznya' Dikabarkan Bunuh Diri
Beredar kabar jika pemeran video panas "Janganko kasih nyala blitz-nya" melakukan aksi bunuh diri.
"TKP-nya dekat dengan kantor Polsek Kajuara di Bone dan infonya pun karena ditinggalkan sama suaminya, bukan korban video yang viral kemarin," kata AKP Bery Juana Putra.
Rahmatullah juga mengaku mendapat kabar jika peristiwa bunuh diri itu terjadi di Bone, kabupaten di utara Bulukumba.
"Katanya bunuh diri di Bone," kata Rahmatullah.
Identitasnya Diketahui
Dikutip dari Kompas.com, setelah video mesum sepasang kekasih berseragam Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) yang dilakukan di dalam kelas viral di media sosial, penyidik Polres Bulukumba langsung melakukan penyelidikan.
Identitas pemeran video mesum pasangan kekasih itu pun akhirnya diketahui, namun belum berhasil ditemukan oleh polisi.
Kepala Polres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, identitas sepasang kekasih yang merupakan siswa salah satu SMK di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, telah diketahui.
Hanya saja, keduanya belum berhasil ditemukan.
“Identitas pasangan kekasih yang ada dalam video mesum itu sudah diketahui, tapi sudah dua bulan lalu meninggalkan Kabupaten Bulukumba. Jadi belum ditemukan dan hingga kini belum ada keterangan yang diperoleh. Masih sebatas informasi-informasi yang beredar,” katanya yang dikonfirmasi, Jumat (14/6/2019).
AKBP Syamsu Ridwan menambahkan, jika pihaknya masih melakukan pencarian terhadap kedua pemeran video mesum tersebut untuk dimintai keterangannya.
Agar bisa diketahui identitas penyebar video mesum yang kini viral di berbagai media sosial.
Sebelumnya diberitakan, video mesum yang berdurasi 29 detik tersebut beredar luas di berbagai media sosial dan menjadi viral.
Video mesum siswi SMK itu mulai beredar luas, Kamis (13/9/2019).
Dalam video tersebut, terlihat sepasang siswa dan siswi SMK yang mengenakan seragam sekolah putih abu-abu melakukan hubungan layaknya suami istri.
Video mesum tersebut direkam sendiri oleh siswa, sedangkan siswinya yang sedang tertidur di bangku belajar itu berkata-kata dengan menggunakan dialek Sulawesi Selatan.