Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Cekcok Karena Cemburu, Tukang Pijat Wanita Dibunuh Selingkuhan & Dicampakkan ke Dalam Sumur

Misteri penemuan dua mayat di tempat berbeda yang berkaitan dengan motif asmara, di selidiki pihak Kepolisian.

Editor: Frandi Piring
TribunMedan
Mayat Rismawati, korban pembunuhan di Hinai, Langkat 

Sedangkan Royanto juga sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak.

"Royanto pelaku pembunuhan Risnawati. Pelaku dan korban sempat bertemu dua bulan lalu dan terjadi cekcok. Korban memaki-maki pelaku, karena ada seorang bernama Ani yang mengontrak rumah si korban dibantu untuk pindahan oleh Royanto," kata Panggabean.

Baca: Drama Berujung Maut Pasutri, Suami Gantung Diri, Istri Dibunuh Gara-gara Selingkuh

Baca: Mengeluh Sakit dan Ingin Segera Meninggal, Jasad Sutrisno Ditemukan dalam Sumur

Baca: TRAGIS! Suami Dibunuh Istri & Selingkuhannya Lantaran Hamili Perempuan Lain

Klik Berita Terpopuler Nasional di sini!

Follow IG @tribun_manado :

"Korban marah dan mengatakan memang anjing kau, ngapai kau bantu-bantu dia," kata Iptu M Panggabean menerangkan dugaan dendam. Atas pertengkaran itu, kami berkesimpulan motifnya dendam," imbuhnya.

Dugaan kematian Royanto dengan dugaaan gantung diri mengaitkan leher pada seutas tali di pelepah pohon sawit setinggi dua meter.

Royanto, menurut Panggabean, panik karena identitasnya dikenali oleh anak korban setelah membunuh Rismawati.

"Motif dia bunuh diri mungkin panik dia. Anak korban kan sempat berteriak minta tolong setelah kematian Rismawati. Anak korban yangf bernama Titin mengenali Royanto.

"Sementara ini tidak ada ditemukan dugaan pelaku lain," katanya.

KBO Reskrim Polres Langkat, Iptu M Panggabean
KBO Reskrim Polres Langkat, Iptu M Panggabean (TribunMedan)

Polisi tidak menepis kemungkinan ada orang lain seperti kecurigaan warga.

Namun, dari hasil keterangan saksi-saksi, hingga saat ini, Royanto hanya sendiri melakukan pembunuhan tersebut.

Sedangkan keraguan warga bahwa Suryanto bunuh diri karena jaraknya tali gantungan dari tanah hanya sekitar dua meter dengan kaki menekuk di tanah, kata Panggabean, hal itu bisa saja.

Mayat Royanto saat ditemukan dalam kondisi tergantung di Pohon Kelapa Sawit

Sebab, hanya butuh satu menit untuk menyebabkan seseorang pingsan hingga kaki terjulai.

Kemudian, ikatan tali yang ditemukan adalah simpul hidup atau simpul bunuh diri.

"Hasil pemeriksaan rumah sakit, juga ada cairan sperma dan --mohon maaf-- duburnya juga terbuka, tidak mengatup lagi. Ini tanda-tanda seseorang bunuh diri," katanya.

Mayat Royanto saat ditemukan dalam kondisi tergantung di Pohon Kelapa Sawit
Mayat Royanto saat ditemukan dalam kondisi tergantung di Pohon Kelapa Sawit (TribunMedan)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved