Andai Performanya di Dunia Sepak Bola Tidak Menuai Prestasi, Mohamed Salah Sudah Jadi Tentara Mesir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa sangka winger lincah Liverpool, Mohamed Salah nyaris masuk ke dalam dunia militer negara asalnya, Mesir.

Bintang Liverpool, Mohamed Salah hampir saja masuk ke dunia militer Mesir andai performanya di dunia sepak bola tidak menuai prestasi.

Mohamed Salah menjadi sosok fenomal bagi Liverpool dan timnas Mesir dalam kurun dua tahun terakhir ini.

Performa moncer Salah di Liverpool baru saja memberikan trofi keenam Liga Inggris bagi klub asal Merseyside itu.

Sebelumnya, pada tahun 2018 ia juga sukses membawa timnas Mesir ke putaran final Piala Dunia yang digelar di Rusia.

Prestasi Salah semakin terpancar dengan beberapa raihan gelar individu yang ia raih.

Baca: Real Madrid Sambut Kedatangan Messi Jepang Untuk Perkuat Tim B

Baca: Jadwal Shopee Liga 1 2019, Striker Persib Ezechiel NDouassel Telah Temukan Kembali Ketajamannya

Baca: Copa America 2019 Segera Bergulir Antara Brasil vs Bolivia, Hak Siar di Indonesia Belum Jelas

Salah satu yang menarik adalah kembali terpilihnya dia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim 2018-2019.

Dilansir BolaStylo.com dari Independent, akan tetapi, siapa sangka sosok Mohamed Salah hampir saja terjun ke dunia militer Mesir pada 2014 lalu.

Kala itu ia baru saja diboyong Chelsea ke Stamford Bridge dari salah satu klub elite asal Swiss, FC Basel.

Mohamed Salah nyaris masuk ke dunia militer Mesir karena memang hal itu merupakan kewajiban semua pemuda di negara tersebut.

Sama seperti Korea Selatan, Mesir juga mewajibkan semua pemuda atau pria untuk mengikuti wajib militer.

Para pemuda di Mesir akan menjalani wajib militer apabila syarat-syarat sudah mereka penuhi.

Namun berbeda dengan Salah, salah satu pejabar Federasi Sepakbola Mesir (EFA), Ahmed Hassan mengajukan dispensasi kepada pemerintah negara setempat.

Ia berani melakukan hal itu dengan memastikan Mohamed Salah dapat mengabdikan diri sebagai warga negara melalui sepakbola.

"Salah mengaku terkejut dengan keputusan tersebut, ia juga mengaku akan mengharumkan nama Mesir dengan cara terbaik," ucap Ahmed Hassan.