Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Terjadi Perang Singgungan, Oknum Polisi Tembak Anggota TNI, Kasus Ditindaklanjuti Pihak Kepolisan

"Mungkin ada saling lihat, jadi terjadi ketersinggungan. Anggota polisi narik senjata terus ditembak ke bagian tangan anggota TNI.

Editor: Frandi Piring
Oke Line
Ilustrasi - Penembakan Polisi terhadap Dua Anggota TNI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa penembakan oknum Polisi kepada dua anggota TNI.

Salah satu anggota TNI korban penembakan dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Diduga konflik penyebab karena perang singgungan sehingga memicu terjadinya kasus ini.

Pihak Polisi setempat pun langsung memeriksa kasus tersebut.

Polisi juga mengatakan jika ada keganjalan setelah ditelusuri, akan mengambil tindak lanjutan.

Mengutip dari Tribun Medan, Ketika berada di salah satu pasar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, dua anggota TNI ditembak oleh seorang anggota polisi.

Serda Y dan Pratu R adalah inisial dari dua anggota TNI tersebut.

Sementara, anggota polisi berinisial Brigadir F.

Dua anggota TNI Serda Y dan Pratu R serta Brigadir F, berdamai usai terjadi selisih paham.
Dua anggota TNI Serda Y dan Pratu R serta Brigadir F, berdamai usai terjadi selisih paham. (ISTIMEWA)

Baca: BREAKING NEWS: Jenderal TNI (Purn) George Toisutta Meninggal Pagi Ini

Baca: Polri: Massa Gunakan Benda-benda Mematikan  untuk Serang Polisi

Baca: Kronologi Lengkap AKBP Iwan Tuduh Brigjen TNI Subagyo Curi Ponsel, Tonton Videonya

Like Halaman Facebook tribun manado :

Akibat kejadian tersebut, Serda Y sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tembak di bagian tangan.

Namun, kasus tersebut berakhir damai setelah dilakukan mediasi antar keluarga dengan kedua korban.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, dua anggota TNI dan polisi itu bertemu di pasar dengan sama-sama mengenakan pakaian preman.

"Mungkin ada saling lihat, jadi terjadi ketersinggungan. Anggota polisi narik senjata terus ditembak ke bagian tangan anggota TNI, langsung ditarik dan dibawa ke rumah sakit."

"Tapi semuanya sudah damai, tersangka dan korban sudah ketemu," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (11/6/2019).

Supriadi mengatakan, meskipun sudah menempuh jalur damai, sanksi dari satuan masing-masing akan tetap dikenakan jika kedapatan adanya kesalahan dari kejadian itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved