Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Bocah 10 Tahun Disiram Spritus Campur Pertalite Saat Main, Jadi Korban Pembakaran Temannya Sendiri

Sungguh tragis nasib yang dialami bocah berumur 10 tahun ini setelah menjadi korban pembakaran rekan mainnya sendiri.

YOUTUBE
ilustrasi pembakaran 

"Saya tidak tahu kenapa seperti itu, katanya dendam. Tapi tidak tahu dendam karena apa," lanjut Khusna.

Baca: Saat Selingkuh, 3 Zodiak Ini Dikenal Jago Tutupi Rahasianya, Apakah Pasanganmu Termasuk?

Baca: Dilaporkan Hilang, Sepeda Motor Edi Kembali Lagi, Namun Terparkir di Rumah Tetangga

Irul mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian wajah dan sebagian badannya.

Ia selesai dioperasi dan saat ini masih kritis di ruang ICU khusus anak-anak.

Khusna berharap anaknya bisa sembuh dan kembali seperti semula.

Khusna sendiri bekerja sebagai petani dan suaminya bekerja sebagai kuli bangunan.

Baca: Berminat Kerja di Perusahaan Raksasa di Dunia? Ini Posisi yang Dicari

Kondisi Irul di ruang PICU RSUP Kariyadi, korban pembakaran oleh temannya dari Pucakwangi Winong Pati.
Kondisi Irul di ruang PICU RSUP Kariyadi, korban pembakaran oleh temannya dari Pucakwangi Winong Pati. (TRIBUN JATENG/LIKE ADELIA)

5 Bocah Tewas Terbakar

Lima Bocah Tewas Terbakar di Dalam Rumah, Orang Tua Temukan saat Pulang dari Ibadah

Sebuah rumah terbakar di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Rumah tersebut terbakar pada Jumat (7/6) malam ditaksir sekitar pukul 21.00 - 23.00 WIB.

Sedihnya, ada lima bocah yang ikut terbakar didalamnya.

Kelima bocah malang itu bernama Fifi Ceria Nursicu Waruwu (10), Fince Ardila Waruwu (7), Firsan Nutrisari Waruwu (7), Firjan Henra Kurniawan Waruruwu (4), dan Firna Indah Melati Waruwu (2 )

Informasi tersebut diterima Sabtu (8/6) malam dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan, Ilham Suhardi melalui Kabid Perencanaan dan Logistik Hotmatua Rambe dan sesuai dengan laporan Camat Angkola Sangkunur, Mhd Thohir Parlindungan Pasaribu. 

Yanuari Waruru mendapati rumahnya terbakar dan kelima korban meninggal setelah pulang dari kegiatan gereja bersama isteri dan seorang anaknya, selanjutnya melaporkan kejadian kepada kepala lingkungan III, Yashoki Mandofa.

Lokasi kejadian di Lingkungan III, Kelurahan Rianiate, Angkola Sangkunur sulit dijangkau kendaraan yang jaraknya sekitar lebih 2.000 meter dari jalan umum. Daerah itu juga tidak terjangkau sinyal telepon selular.

Selain kelima korban jiwa, kebakaran tersebut juga menghanguskan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, akta kelahiran anak, STNK, sepeda motor dan BPKB-nya, serta perlengkapan rumah lainnya yang ditaksir kerugian mencapai lebih dari Rp50 juta.

Sejauh ini juga belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com

Baca: KPK Lelang Barang Rampasan Zumi Zola, Ridwan Mukti, Eddy Rumpoko dan Koruptor Lainnya

Follow Tribun Manado Facebook:

Follow Instagram Tribun Manado:

Subcribe Youtube Tribun Manado Tv:
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved