Pilkada Minut 2020
PDIP Banjir Peminat di Pilkada Minut, Sompie Bale For Minut Ramai
Melonjaknya performa partai ini dalam pileg lalu, membuat PDI P Minut bak bunga yang diburu kumbang
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Finneke Wolajan
lihat foto
TRIBUN MANADO.CO.ID - PDI Perjuangan kebanjiran calon untuk berlaga di Pilkada Minut.
Melonjaknya performa partai ini dalam pileg lalu, membuat PDI P Minut bak bunga yang diburu kumbang.
Ada mantan bupati Minut Sompie Singal, Wakil Bupati Minut Joppy Lengkong serta Ketua DPRD Minut Berty Kapojos.
Lalu Kepala BPN Minut Sammy Dondokambey dan Ketua DPC PDI Perjuangan Minut Denny Lolong.
Belakangan muncul sejumlah calon lain yang tak kalah hebatnya.
Ada Joune Ganda, pengusaha sukses yang berasal dari Minawerot.
Ganda diperkenalkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey dalam acara buka puasa di kantor PDI Perjuangan lalu.
Ganda disebut Olly sebagai ketua panitia perayaan hari pancasila dimana DPC Minut jadi ketua.
Usai acara itu, Ganda menyatakan diri bakal maju.
"Jika diminta partai saya siap," kata dia.
Calon lain yang juga bisa maju dari PDI Perjuangan adalah Ramoy Luntungan.
Luntungan diketahui punya ikatan dengan Minut karena ia berdarah Tonsea.
Kendati kalah dalam persaingan merebut kursi DPD, Luntungan meraup suara cukup banyak di Minut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Denny Lolong mengatakan, para calon harus mengikuti proses yang ditetapkan partai.
"Ada survei, penjaringan kemudian fit and proper test," kata dia.
Sompie Bale For Minut
Sementara Sompie Singal sudah menunjukkan sinyal untuk bertarung kembali di Pilkada Minut
Baliho ucapan selamat idul fitrinya terpampang dimana mana.
Kemudian di kalangan warga Minut mulai bikin ungkapan "Sompie Bale For Minut".
Sumber Tribun Manado mengungkapkan nama Sompie dipertimbangkan PDIP karena dianggap masih punya power.
Ia dianggap masyarakat berhasil memajukan Minut.
Dirinya menempati urutan teratas survei PDI Perjuangan.
Peluang Sompie kian besar setelah saingan abadinya Vonny Panambunan kemungkinan tidak bisa maju karena terhalang aturan.
Sompie sempat bersua dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Ditanya mengenai kemungkinannya maju, Sompie mengeluarkan perkataan bersayap.
"Tuhan mara kita badusta," beber dia kala itu.
