GMIM
Ratusan Pendeta dan Guru Agama Jalan Kaki Hingga Pantai Kema
Badan pekerja majelis Sinode (BPMS) GMIM melaksanakan Napak Tilas. Napak tilas atau berjalan kaki menuju ke makam para Misionaris di tanah Minahasa,
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan pekerja majelis Sinode (BPMS) GMIM melaksanakan Napak Tilas.
Napak tilas atau berjalan kaki menuju ke makam para Misionaris di tanah Minahasa, Senin (10/06/2019).
Hal itu dilakukan dalam rangka pelaksanaan Hari ulang tahun (HUT) ke 188 pekabaran Injil dan pendidikan Kristen GMIM,
Rombongan dibagi dalam beberapa rayon, seperti rayon Tomohon, Minahasa Utara (Minut), Manado, Bitung, Minahasa, Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra).
Untuk Rayon Minut, puluhan kendaraan mobil dan ratusan orang start mulai di Jemaat GMIM Sentrum Likupang sekaligus dengan ibadah pembukaan.
Rombongan kemudian menuju wilayah Dimalak, Maumbi, Airmadidi II, wilayah Minawerot lalu finish di pantai Kema lokasi.
Baca: Pemerintah Gelar Rakor, Ini Yang Dibahas
Baca: Begini Pesan Bupati James di Hari Pertama Kerja Setelah Libur Lebaran
Baca: Sirkuit Catalunya, Saksi Bisu Kecelakaan Maut yang Renggut Nyawa Pebalap Luis Salom
"Dalam perjalanan rombongan Napak Tilas mampir di kubur para misionaris dan gereja-gereja tua," kata Pdt Franky P Kalalo MTh sekretaris departemen (sekdep) bidang pembinaan BPMS GMIM kepada Tribunmanado.co.id, Senin (10/06/2019).
Rombongan Napak Tilas pendeta, GA dan KPDP Rayon Minut mampir sebentar di pantai Kema tempat pendaratan pertama misionaris Lammert Lammers. Disana nantinya akan dibangun monumen Lammers oleh BPMS GMIM.
Ditambahkan Pdt Feby Sumampouw, rombongan Napak Tilas HUT PI dan pendidikan Kristen tahun 2019 mengakhiri Napak Tilas dengan ibadah di jemaat GMIM Eirene Kema 1 Wilayah Kema. Ibadah dipimpin oleh Pdt Anthonius Dan Sompe MTh wakil ketua BPMS GMIM Bidang Ajaran, Pembinaan dan Pengembalaan (APP). (crz)