China VS AS
Pengaruh Perang Dagang, Impor China Merosot dan Ekspor Melambung Naik
Sementara itu, ekspor tercatat naik 1,1 persen dan pengiriman ke AS ambrol selama dua bulan berturut-turut.
Kini China menunjukan aksinya kepada pihak Amerika Serikat dengan mempersiapkan diri untuk melarang ekspor sejumlah produk teknologi ke Amerika Serikat ( AS).
Jika kebijakan ini benar terwujud, maka ini adalah upaya balasan China terhadap AS yang memberlakukan pelarangan terhadap raksasa teknologi Huawei Technologies Co Ltd.
Dikutip dari Reuters, Minggu (9/6/2019), kabar tersebut diungkapkan oleh redaktur pelaksana surat kabar China Global Times Hu Xijin. Sebagaimana diketahui, larangan diterapkan AS terhadap Huawei lantaran alasan keamanan nasional.
"Ini adalah langkah besar untuk memperbaiki sistem dan juga upaya untuk menangkis tindakan keras AS. Ketika (kebijakan itu) diberlakukan, beberapa ekspor teknologi ke AS akan dikendalikan," tulis Hu.
Hu tidak mencantumkan sumber informasi yang dibagikannya tersebut. Adapun Global Times bukan corong resmi Partai Komunis China, meski pandangan-pandangannya seringkali mencerminkan pandangan para pimpinan partai yang berkuasa di China tersebut.
Tidak lama berselang dari unggahan Hu, kantor berita China Xinhua melaporkan bahwa Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) bakal melakukan studi untuk membentuk daftar sistem keamanan teknologi nasional.
Pengumuman tersebut muncul beberapa pekan setelah Gedung Putih menempatkan Huawei dalam daftar hitam. Dengan demikian, AS secara efektif melarang perusahaan-perusahaan AS memasok barang dan jasa ke Huawei.
Tidak lama setelah itu, Beijing mengumumkan bakal merilis daftar entitas asing yang disebut "tidak dapat diandalkan." China juga membuka kemungkinan bakal membatasi pasokan sejumlah produk ke AS.
Subscribe Kanal Youtube Tribun Manado
Artikel ini telah tayang di https://money.kompas.com/read/2019/06/10/161400926/efek-perang-dagang-impor-china-anjlok.