Berita Ekonomi
Mei 2019, Lagi-lagi Tomat dan Cabai Picu Inflasi 2,60 Persen
Sementara untuk inflasi tahun kalender 1, 14 persen dan inflais year on year (you), 2, 11 persen.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Baca: Kakek Buyut Maruf Amin Gegerkan Tanah Arab, Kondisi Jasad Masih Utuh setelah Makam Dibongkar
Baca: Tulis Kisah Selingkuh sebelum Mati Bareng: Ini Cerita Suami Habisi Istri
Baca: Misteri Wafatnya Tien Soeharto, Purn Ungkap Sebab Kematian Sebenarnya, Jawab Isu Tembakan Sang Anak
Sebelumnya di Bulan April, Kota Manado mengalami deflasi 1, 27 persen di Bulan April 2019. Turunnya angka indeks harga konsumen yang cukup dalam kelompok bahan makanan sebesar -6, 47 persen menyebabkan deflasi Manado tertinggi di Indonesia.
Penurunan indeks kelompok bahan makanan mampu mendorong deflasi meskipun enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi.
Marthedy Tenggehi, Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara mengatakan, inflasi tahun kalender sebesar -1, 42 persen dan inflasi tahunan (you) 0, 07 persen.
Penurunan harga sejumlah komoditas holtikultura dan bahan pokok mendorong inflasi di Manado pada Bulan April 2019. Tomat sayur paling dominan, yakni 1, 3188 persen. Lalu Cakalang 0, 1642 persen dan beras 0, 559 persen.
"Seandainya harga tomat sayur, beras dan cakalang ini stabil tentu relatif baik pada daya beli masyarakat," ujar Tenggehi saat merilis data ekonomi Sulut untuk April 2019 di kantornya, Kamis (2/5/2019).
Sementara, harga beras yang sempat turun juga turut berpengaruh pada tingkat deflasi di Manado. Menurutnya, harga beras sangat ditentukan kondisi di sentra penghasil beras.
Jika sedang panen di Bolmong Raya, sebagian Minahasa dan daerah di Sulteng, harga relatif turun sehingga mempengaruhi indeks.
Meskipun begitu, kata Tenggehi, perlu waspada karena kelompok pengeluaran lainnya tetap mengalami inflasi. Misalnya komoditas bawang merah, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar.
"Kita jangan terlena dengan deflasi ini karena hanya kelompok bahan makanan yang turun (deflasi) sementara lainnya tetap inflaisi," kata Tenggehi. (ndo)
Subscribe Kanal Youtube Tribun Manado