PKPG
Begini Suasana Perkemahan Karya Pemuda GMIM 2019
Tanah lapang bekas ditanami tanaman Jagung disulap bak perkampungan yang indah. Hal itu membutuhkan waktu lima hari.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Handhika Dawangi
Risna membawa serta keluarganya untuk mengunjungi tenda-tenda kreatif dan indah di lokasi PKPG 2019.
Mereka tak melewatkan satu momen penting saat berada di lokasi tenda.
Mulai pemandangan dari luar sampai kedalam tenda.
Mereka masuk untuk mengabadikan menggunakan kamera handphone.
"Kami suka hiasan kincir air mini yang terbuat dari bambu dibagian pagar depan, sangat bagus dan menarik di pandang," jelasnya.
Indah Purwanto warga jaga 3 Desa Tontalete nampak kerasan berfoto-foto di goa pintu masuk di tenda milik jemaat GMIM Anugerah Tumaratas Wilayah Langoan Kelelondei.
Camera foto tak berhenti menjepret ke arah Indah yang berada di dalam goa.
Bersama dengan seorang pria teman dekatnya, Indah sangat antusias dan menikmati keindahan tenda kreatif di lokasi perkemahan.
"Sudah beberapa lokasi yang kami datangi, ini paling menarik karena akses masuk kedalam tenda harus melalui trowongan," kata Indah kepada Tribunmanado.co.id.
Selain itu ketertarikan Indah pada tenda yang menjadi champion lomba tenda kreatif seri A PKPG 2019 karena letak rumah panggung dibagian dalam serta air mancur dan kincir air besar tepat di depan terowongan.
Naldo pengunjung lainnya mengaku sangat terkesima dan kagum dengan kreativitas dari para pemuda GMIM dalam membuat tenda seperti ini.
Ditemui saat berfoto-foto di tenda milik jemaat GMIM Kamang Kamanga Wilayah Tumompaso 2, dirinya dibuat kagum dengan penataan konsep.
"Ini seperti gereja tempat beribadah, hanya bedanya bahanya semua dari bambu dan kayu. Kalau gedung gereja pada umumnya dari beton," ujarnya.
Dia juga sangat suka dengan ornamen lampu, yang menambah hidup tenda-tenda yang dibuat se kreatif mungkin.
Ditambah dengan bunyi percikan air yang tumpah dari kincir air ke kolom mini yang di buat, membuat makin enak di pandang.