NEWS
SADIS! Perawat Habisi Puluhan Pasien, Pembunuhan Berantai Bertahun-tahun hingga Lupa Korban Pertama
Perawat berinisial NH (42) ini melakukan pembunuhan berantai puluhan pasien rumah sakit tempat ia bekerja.
Marbach mnuturkan, keluarga akan mengajukan gugatan terhadap dua rumah sakit, tempat Hoegel membunuh pasien.
"Kami selesai dengan terdakwa. Sekarang kami bisa membawa orang-orang itu ke pengadilan yang memungkinkan kejahatannya dilakukan," ujarnya.
Psikiater Max Steller mengatakan kepada pengadilan selama persidangan, Hoegel menderita gangguan kepribadian narsistik yang parah.
Dia disebut selalu siap secara fundamental untuk berbohong jika itu memungkinkan untuk menempatkan dirinya dalam situasi yang lebih baik.
Terdakwa mengklaim, misalnya, tidak mengingat korban pertamanya, yang meninggal pada 7 Februari 2000.
Menurut Steller, seorang pembunuh berantai tidak pernah melupakan korban pertamanya.
Baca: Fadli Minta Foto Anaknya pada Sang Ibu, Kisah Narapidana Hukuman Mati di Lapas saat Idulfitri
Baca: Perkelahian Antar Kampung di Buton Tewaskan 2 Orang, Ratusan Orang Mengungsi, Rumah di Bakar
Baca: Oknum TNI Pecandu Obat Terlarang Ditemukan Overdosis, Kejang-kejang hingga Helaan Nafas Terakhir
Follow Instagram @tribun_manado :
Berita Terpopuler:
Baca: Meski Beda Agama, 4 Pasangan Artis Ini Tetap Kompak Rayakan Lebaran Bersama
Baca: Pertama Kali Puasa dan Lebaran, Yuk Intip 3 Artis Mualaf Ini
Baca: Hari Raya Idul Fitri, Prabowo Kunjungi Keluarga Cendana, Titiek Soeharto Telah Menanti
Tonton dan Subscribe:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Perawat Minta Maaf Setelah Tertangkap Basah dan Terbukti Bunuh Puluhan Pasiennya