Alasan Prabowo Sebut Ani Yudhoyono Memihaknya pada Pilpres yang Buat SBY Keberatan, BPN Buka Suara

Meski begitu, Jansen mengatakan, SBY dan keluarga telah memaafkan Prabowo terkait peryataan itu.

"Di bulan Ramadhan dan tanggal 5 besok kita sudah merayakan Idul Fitri, Pak SBY dan keluarga besar menyampaikan telah memaafkan pernyataan Pak Prabowo yang tidak pada tempatnya ini," kata Jansen.

Diberitakan sebelumnya, ada momen kurang mengenakan saat Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto melayat almarhum Ani Yudhoyono di kediaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'SBY Keberatan Prabowo Ungkap Pilihan Ani Yudhoyono Saat Pilpres', saat itu Prabowo mengungkap bahwa dia mendapat informasi soal pilihan politik istri SBY, Ani Yudhoyono, dalam Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Sontak, SBY meminta wartawan agar pernyataan Prabowo soal pilihan politik Ani Yudhoyono tidak disebarluaskan.

SBY merasa keberatan dengan pernyataan calon presiden Prabowo Subianto terkait pilihan politik istrinya.

Keberatan itu disampaikan SBY kepada wartawan seusai mendengar pernyataan Prabowo, Senin (3/6/2019) sore.

Awalnya, Prabowo berbicara kepada wartawan seusai dirinya bertemu SBY untuk menyampaikan duka cita terkait wafatnya Ani Yudhoyono.

Pertemuan dilakukan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.

Saat itu, Prabowo ditanya wartawan kenangan apa tentang Ibu Ani yang melekat.

Prabowo awalnya mengaku banyak memiliki kenangan tentang Ibu Ani.

Sejak masih remaja, Prabowo mengaku sudah mengenal ayah Ani, Sarwo Edhie Wibowo.

"Saya kira beliau istri yang sangat mendukung suami, cerdas, loyal," kata Prabowo.

Setelah itu, Prabowo mengaku mendapat informasi soal pilihan Ibu Ani ketika Pilpres 2014 dan 2019.

Selama berbicara, SBY berdiri di belakang Prabowo.