NEWS
Selama 30 Tahun Pangeran Arab Palsu Tipu Investor Rp 114 Miliar, Identitas Terungkap Berkat Daging
Seorang pria mengaku sebagai pangeran Arab. Tak hanya mengaku, pria itu bahkan berlakon selayaknya pangeran Arab yang kaya raya.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Calon korban melihat, Gignac memakan olahan daging babi.
Padahal seperti diketahui jika daging babi adalah satu diantara daging yang terlarang bagi umat Muslim.
Petualangan Gignac pun terhenti dan harus berakhir di sel tahanan.
Usut punya usut, teryata Gignac bukan hanya kali ini saja bermasalah dengan hukum.
Tapi ia juga sudah lebih dari dua kali bermasalah.
Ada sebelas kali ia keluar masuk penjara.
Diwartakan kantor berita AFP, Gignac selama tiga dekade menipu orang-orang hingga 8 juta dollar atau sekitar Rp 114 miliar.
Akibat ulahnya, pangeran Arab gadungan itu kini akan menghabiskan 18 tahun penjara karena kasus penipuan.

Demikian pernyataan pihak berwenang pada Jumat (31/05/2019) dikutip Tribunmanado.co.id dari Surya.co.id dari kantor berita AFP.
Layaknya seorang penipu profesional, pangeran gadungan itu membangun image tentang dirinya dengan kemewahan.
Ia membangun dunianya dengan dengan kemewahan pribadi dari aksi tipu-tipunya yang melibatkan kredensial diplomatik palsu dan sejumlah pengawal.
Dengan menyamar sebagai Khalid Bin Al-Saud, pria itu tinggal di sebuah kondominium di Fisher Island yang mewah di Miami.
BERITA POPULER:
Baca: Anak Eks Kapolri Sutarman Stop Paksa Mobil Dinas Palsu
Baca: Angelina Sondakh Nikah Siri Dengan Brotoseno di Penjara, Sang Putri Unggah Fotonya
Baca: Idul Fitri di Depan Mata, Ini Jawaban Dari Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Dia juga mengendarai Ferrari dengan plat nomor diplomatik palsu dan dengan penuh semangat membujuk investor.
Dia didampingi oleh pengawal yang membawa surat-surat diplomatik palsu.