NEWS
PNS Bidan Diteror Seorang Pria Misterius, Niat Merampok Bawa Kabur Perhiasan berujung Sebuah Tikaman
Seorang PNS Bidan dirampok serta ditikam seorang laki-laki saat sedang tidur. Perhiasan dibawa kabur dan tikaman di bagian dada korban.
Sebab, jika korban berteriak maka akan dibunuh.
Selanjutnya pelaku kabur ke arah belakang rumah korban. Sedangkan korban lari ke rumah tetangganya bernama Suyono untuk meminta pertolongan.
"Korban dibawa ke RSUD Pasir Pengaraian, Rohul. Saat ini masih dalam perawatan," sebut Fery.
Dia menambahkan, atas peristiwa perampokan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta. Dan korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Rambah Hilir untuk dapat ditindaklanjuti.
Baca: Seorang Wanita Habisi Ayah Kandung Karena Tak Terima Dibangunkan untuk Salat Ashar
Baca: Profil Suami Baru Angelina Sondakh yang Menikah Siri di Penjara, Ini Penjelasannya
Baca: Viral Instagram, Anggota TNI Pensiun Dini & Peringatkan Komandannya: Jadilah Danyon Terhormat
Kasus Perampokan Pemerkosaan Bidan Desa
Seorang bidan desa berinisal YL yang bertugas di sebuah Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan oleh orang tak dikenal, pada Selasa (19/2/2019) dini hari.
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, ada lima pelaku pemerkosaan terhadap bidan YL.
Zulkarnain menjelaskan, kelima pelaku membekap serta mengancam korban saat beraksi.
Para pelaku menutup wajah YL hingga akhirnya bidan tersebut diperkosa.
"Dugaannya ada lima orang, wajah korban waktu itu ditutup pelaku sehingga tidak bisa mengidentifikasi wajah pelaku," kata Zulkarnain, Rabu (20/2/2019).
Zulkarnain mengatakan, seluruh barang bukti dari lokasi kejadian saat ini masih dikumpulkan.
Penyidik tengah mengidentifikasi jejak dari pelaku hingga keterangan para saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Bidan YL saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang.
"Kami serius mengangani kasus ini sampai pelaku tertangkap. Untuk hasil visum dari korban belum keluar nanti kita tunggu saja," ujarnya.