Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ani Yudhoyono Meninggal

Cucu Ani Yudhoyono Cari Almarhumah yang Telah Tiada: Memo Bobo

Ani Yudhoyono kini telah dipanggil kembali oleh sang Maha Kuasa. Berbagai kenangan indah bersamanya sulit untuk dilupakan..

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
Instagram Ruby_26
Ani Yudhoyono dan Cucunya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ani Yudhoyono kini telah dipanggil kembali oleh sang Maha Kuasa.

Berbagai kenangan indah bersamanya sulit untuk dilupakan. 

Keluarganya pun merasa bahwa mantan Ibu Negara Republik Indonesia masih bersama mereka.

Gayatri terus mencari-cari Memo, panggilan kesayangannya untuk sang nenek.
 

Dikutip dari akun Instagram Aliya Rajasa, @ruby_26, Aliya mengunggah postingan tersebut pada Senin (3/6/2019).

Aliya membagikan foto Almarhumah Ani Yudhoyono sedang menggendong bayi Gaia.

Melalui caption, Aliya mengaku bayi Gaia masih kerap mencari-cari Memo.

Gaia belum mengerti jika Ani Yudhoyono telah meninggal dunia.

Gaia pun kerap berkata "Memo bobo..".

Dalam postingan tersebut, Aliya juga berharap nantinya Gaia dapat menjadi Memo junior.

Aliya Rajasa juga mengucap terima kasih atas bimbingan Ani Yudhoyono pada keluarganya.

Sebagai seorang mertua, Ani Yudhoyono diakui Aliya adalah sosok yang menjadi inspirasinya.

"Memo bobo kata Baby Gaia... maafkan Gaia mo yg belum paham dan masih suka panggil cari memo.. Memo kami tersayang sekarang sudah tenang di sisiMu Ya Allah.. Terima kasih utk segala bimbingan nasihat dan ajaran Memo yg selama ini memo berikan kepada kami akan kami junjung tinggi dan kami teladani dalam keseharian kami..dan semoga kelak Baby G dapat menjadi Memo junior,We Love You Always Memo...." 

Netizen pun menjadi ikut terharu membaca postingan tersebut.

@acinaya: "Ya aallh sedihnya :( baby G mirip bgt sama memo yaa wajahnya"

@desimlysr: "semoga Gaia bisa menjadi wanita hebat seperti Memo dan melanjutkan cita-cita Memo."

@ita_rosewhite: "Aamiin..semoga Baby G sprt memo..titip pak SBY mb.sprt nya gak bisa sepi sendirian beliau"

@zythitinrahm: "Memo ibu ani yg selalu jadi wanita menginspirasi..dan Gaia miripp banget ama memo.

Ungkapan Ani Yudhoyono kepada AHY: Saya Pasrah Tapi Saya Tidak Akan Pernah Menyerah

Air mata Agus Harimurti Yudhoyono menetes saat menceritakan kembali perjuangan Ani Yudhoyono melawan kanker darah.

AHY melihat bagaimana ketegaran hati Ani Yudhoyono saat mendengar vonis penyakit dari dokter.

"Ketika empat bulan lalu saat pertama kali beliau mengetahui vonis dokter sebagai pengidap kanker darah, Ibu Ani seraya meneteskan air mata mengatakan, 'saya pasrah tapi saya tidak akan pernah menyerah'," ujar AHY.

Kata AHY, Ani tidak pernah menyalahkan siapa pun atas penyakitnya itu. Ibunya merasa selama ini sudah banyak diberikan kemuliaan oleh Allah SWT.

Kepada AHY, Ani mengatakan bahwa ia dilahirkan dan dibesarkan di lingkungan keluarga pejuang. Ani dikenal sebagai anak jenderal dengan nama yang besar dalam sejarah Indonesia.

Kemudian Ani juga menikahi prajurit yang kemudian menjadi presiden Indonesia.

"Kata Ibu Ani, kalau sekarang Allah memberi saya ujian penyakit seperti ini, saya tidak boleh mengeluh atau marah. Saya harus terima dengan ikhlas dan saya harus berjuang untuk melawan penyakit ini," ujar AHY mengulang ucapan ibunya.

Baca: Kembali ke Pelukan Suami, Polly Alexandria Sebut Hamil, Netizen Heboh, Nur Khamid: Thats My Wife

Baca: Prabowo Singgung Sikap Politik Ani Yudhoyono, SBY: Tidak Baik, Mohon Pengertiannya

Baca: Jadwal Australia Open 2019, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Siap Bermain

Selama masa pengobatan, Ani rutin mencatat setiap treatment media yang diberikan dokter kepada dia. Semua dilakukan Ani dengan ikhlas dan tanpa keluh kesah.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital Singapura.

Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu. Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.

Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

SBY Ungkap Komunikasi Terakhir Bersama Ani Yudhoyono yang Panjang Lebar: Air Mata Cinta

Kenangan indah Ani Yudhoyono dalam pikiran Susilo Bambang Yudhoyono sungguh tak bisa dilupakan.

Istri yang setia menjadi pendamping hidupnya membuatnya tak bisa menahan air matanya

Dari video yang diunggah, terlihat Ani Yudhoyono yang sudah meninggal berbaring di atas tempat tidur di hadapan orang-orang termasuk keluarganya.

Tampak saat itu, SBY yang mengenakan baju putih lengkap dengan peci, berulang kali mengusap kepala Ani Yudhoyono
Terlihat dari wajah SBY tampak menahan air mata atas kepergian sang istri untuk selamanya.

Di hadapan keluarga dan tamu yang datang, SBY menyampaikan bahwa kepergian Ani Yudhoyono tampak sangat tenang.

Bahkan, SBY juga mengungkapkan sempat melakukan komunikasi panjang lebar untuk terakhir kalinya.

"Tadi kembalinya tenang sekali," ujar SBY.

"Saya berkomunikasi yang terakhir, panjang lebar," sambungnya.

Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menjelaskan Ani Yudhoyono sempat meneteskan air matanya.

Saat itu, SBY pun mengaku terharu.

SBY pun mengatakan bahwa pada momen tersebut, ia juga neneteskan air mata.

Dengan nada lirih, dirinya mengungkapkan harus merelakan kepergian sang istri untuk selamanya.

"Meskipun deep sleep, air matanya di sini," kata SBY sembari menunjuk mata sebelah kiri Ani Yudhoyono.

"Sungguh terharu pautan hati, air mata saya pun jatuh,"

"Air mata cinta, air mata kasih, air mata sayang,"

"Harus relakan kembali," tandasnya.

"Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita detik-detik komunikasi terakhir dengan istrinya Ani Yudhoyono.

Baca: Terlahir Kreatif, 3 Zodiak Ini Selalu Berinovasi dan Lakukan Hal Berbeda, Zodiakmu Termasuk?

Baca: Dua Pekerja Cuci Mobil Tewas dalam Tangki Truk Pertamina, Begini Penuturan Saksi

Baca: Beredar Video Ifan Seventeen Bersama Seorang Model, Begini Kata Pihak Manajemen

Ibu Ani meninggal dunia usai berjuang melawan kanker darah," tulis Official iNews Tv

Sebagaimana diketahui, Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker darah yang dideritanya.

Sebelumnya Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif selama 4 bulan di rumah sakit NUH di Singapura.

Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di blok M 129, Taman Makan Pahlawan, Kali Bata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

SUBSCRIBE YOU TUBE TRIBUN MANADO:

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Tahu Sang Nenek Sudah Meninggal, Cucu Terkecil Masih Cari Ani Yudhoyono untuk Menemaninya Tidur

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved