Kerukunan Umat Beragama
Kebersamaan Beda Agama, Ini Yang Dilakukan di Bulan Ramadan
Sulawesi Utara (Sulut) punya tradisi membangun kebersamaan antar umat beda agama. Di hari raya Idul Fitri nantinya pemuda gereja yang menjaga salat
Penulis: | Editor: Handhika Dawangi
Pangkey pun menjelaskan, Forum Pelita merupakan wadah berkumpulnya para pemuda lintas iman yang ada di Kota Tomohon, yang dibentuk oleh para pemuda-pemuda yang perhatian terhadap kondisi bangsa.
“Kami meminta dukungan dalam pelaksanaan program Forum Pelita dan juga mendukung program-program dari Pemerintah Kota Tomohon, khususnya dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di Kota Religius ini,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Tomohon Ir Harold V Lolowang M.Sc, M.Th yang turut hadir dalam kesempatan itu pun mengaku berbangga dan berbahagia bisa hadir untuk berbuka puasa bersama umat muslim di Kampung Jawa yang diprakarsai oleh Forum Pelita Kota Tomohon.
Dia mengatakan, dalam upaya menjaga toleransi, ada tiga pilar yang harus diperhatikan. Yang pertama, kata Lolowang, yakni kerukunan dalam agama itu sendiri. Kemudian, kerukunan antaragama dan yang ketiga kerukunan agama dengan pemerintah.
“Jika tiga pilar ini terjadi, maka daerah itu dikatakan memiliki toleransi agama yang luar biasa dan Tomohon sudah memiliki itu,” ujar Lolowang.
Apalagi, kata Lolowang, dengan adanya Forum Pelita yang diprakarsai oleh semua pemuda dari seluruh agama yang ada di Kota Tomohon.
“Kita berbangga beberapa waktu lalu Tomohon bisa menjadi Kota Harmoni dan Kota Toleran. Kita bangga, ini terjadi oleh karena kita memiliki toleransi antaragama yang luar biasa indah dan memiliki hubungan yang erat sekali, jadi ini merupakan satu hal yang berbahagia. Perbedaan itu, lanjut Lolowang, adalah untuk menjadi serba-serbi yang indah,” tuturnya.
Ketua Badan Tamir Masjid (BTM) Nurul Iman Agus Salim Saleh S.Pd mengatakan, momen kebersamaan saat ini merupakan kebanggaan bagi sesama umat beragama.
“Itu penting bagi kita mengimplementasikan hubungan antar sesame umat beragama. Silahturahmi kita mantapkan melalui buka puasa bersama ini,” katanya.
Dia pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian, serta bantuan dari Forum Pelita dan juga Pemerintah Kota Tomohon tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Satu Setda Kota Tomohon Drs ODS Mandagi, jajaran Forum Pelita Kota Tomohon, pengurus BTM Nurul Iman Kampung Jawa, serta para pemuda lintas agama
4. Fakultas Teologi UKIT YPTK Baksos di Mesjid
Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Yayasan Pendidikan Tinggi Kristen (YPTK) Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) mengadakan bakti sosial di Mesjid Nurul Iman, Kampung Jawa, Jumat (24/5/2019) malam. Temanya, "Kasih Mempererat Tali Silahturami Untuk Kerukunan".
Uniknya, bakti sosial pemberian diakonia ini dalam rangka perayaan Paskah bagi umat Kristen. Diakonia itu diberikan kepada jamaah Nurul Iman.
Yang hadir dari Fakultas Teologi UKIT YPTK antara lain Rektor Pendeta Richard Siwu, Dekan Fakultas Teologi UKIT Pendeta Lientje Kaunang, Denny Pinontoan dan beberapa dosen lain. Para mahasiswa-mahasiswi juga hadir.
Yang menerima ialah ketua Badan Ta'mir Masjid (BTM) Nurul Iman Agus Salim Saleh, Imam masjid Suharto Abusalam dan ketua Forum Kerja Sama Antar Umat Beragama Zyamroni Khan.