Berita Viral
Seorang Anak dan Ibu Dipertemukan Setelah Terpisah 24 Tahun, Berkat Postingan Viral di Facebook
Pada tahun 1994 menikah dengan laki-laki bernama Supandi di Parenggean, Kotawaringin Timur (Sampit), Kalimantan Tengah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak bisa dipertemukan dengan ibunya setelah 24 tahun terpisah.
Mereka bertemu berkat unggahan di media sosial yang viral
Kekuatan sosial media bisa mewujudkan sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi.
Seperti kisah yang dialami pengguna Facebook bernama Agung Bachroni Yuliatim ini.
Terpisah selama bertahun-tahun, akhirnya ia bisa kembali bertemu ibundanya.
Agung Bachroni Yuliatim mencari ibunya yang bernama Indrawati Binti Ngatimun.
Menurut informasi yang dibagikan di Facebook, Indrawati berasal dari Desa Kedawung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca: Mau Tahu Kopi Termahal di Dunia? Secangkir Dijual Hingga Rp. 1 Juta, Apa Istimewanya?
Baca: Ingat Kasus Kopi Sianida, Begini Kondisi Sekarang Kembaran Mirna
Baca: Wayan Mirna Salihin Korban Kopi Sianida, Beginilah Kondisi Suaminya Sekarang
Follow juga akun instagram tribunmanado
Baca: Kabar Buruk Pasangan Artis Jonas Rivanno & Asmirandah, Bergumul di Waktu Bersamaan
Baca: Ini Isi Percakapan Prabowo dan Luhut Panjaitan saat Berbincang Melalui Telepon
Baca: Lokasi Masjid Ini Tak Biasa, Berada di Perut Bumi, Tak Pernah Sepi dari Jemaah
Follow Fanpage tribunmanado
Adapun kronologi ibu dan anak terpisah, berikut lengkapnya:
"Pada tahun 1994 menikah dengan laki-laki bernama Supandi di Parenggean, Kotawaringin Timur (Sampit), Kalimantan Tengah.
Namun pada tahun 1995 melahirkan anak laki-laki yg di beri nama: Agung Bachroni Yuliatim
Dan di saat selesai melahirkan, telah pergi pulang ke Jawa (Lumajang) dan tidak kembali lagi ke Kalteng (Parenggean).
Kini anaknya sdh besar. Berharap bisa tersambung dan ketemu ibu Kandungnya.
Apapun keadaaan dan kondisi nya akan menerima dengan sangat bahagia.
Bagaimanapun anak dan ibu tidak ada kata mantan.
Postingan ini atas permintaan anaknya, berharap bisa ketemu ibunya.