Pilpres 2019
Prabowo Subianto Curhat ke Luhut Panjaitan Via Telepon, Ini Isi Percakapannya
Prabowo Subianto curhat ke Luhut Panjaitan via telepon. Hal ini dilakukannya saat berada di luar negeri.
Menanggapi pertanyaan soal pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Luhut Binsar Pandjaitan pun menyerahkan sepenuhnya pada kedua Capres.
Sebab menurutnya, hubungan Jokowi dan Prabowo Subianto itu sangatlah baik.
Citra negatif mengenai hubungan Jokowi dan Prabowo Subianto menurut Luhut Binsar Pandjaitan berasal dari orang-orang di sekeliling mereka yang senang membuat suasana menjadi panas.
"Beliau ( Jokowi) sama Prabowo hubungannya baik kok. Kita-kita di kelilingnya aja yang enggak jelas yang suka kadang-kadang manas-manasin. Biarin lah dua tokoh itu ngatur kapan enaknya mau ketemu," pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.
Karenanya, Luhut Binsar Pandjaitan pun yakin bahwa Jokowi dan Prabowo Subianto akan segera bertemu.
"Soal waktu, saya yakin sih bakal ketemu. Karena dua tokoh ini saya kira saling menghormati," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan.
Lebih lanjut, Luhut Binsar Pandjaitan pun menitipkan pesan kepada semua pihak pasca Pilpres 2019.
Yakni agar pihak yang nantinya dinyatakan kalah jangan sampai membuat suasana menjadi panas.
"Saya titip, jangan kalau sudah kalah atau sudah selesai Pilpresnya terus jadi musuhan, itu kan tidak elok, tidak memberikan pelajaran pada generasi muda. Kalau istilah saya kampungan itu," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dituding menawarkan sejumlah posisi politik kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Luhut Binsar Panjaitan lantas memberikan jawabannya terkait tudingan tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com, suara Luhut Binsar Panjaitan sontak meninggi kala itu.
Luhut Binsar Panjaitan juga menyemprot atau menegur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Peristiwa itu terjadi saat Luhut Binsar Panjaitan menjadi narasumber di acara Special Interview di Berita Satu, pada Jumat (24/5/2019).
Awalnya pembawa acara tersebut Claudius Boekan mempertanyakan kondisi hubungan Prabowo Subianto dan Jokowi.