Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati, Andi Soraya : Jantung Saya Mau Copot

TRIBUNMANADO.ID - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan mantan pasangan Steve Emmanuel, Andi Soraya dalam sidang lanjutan kasus narkoba yang menjeratnya.

Andi mengaku bahwa dirinya sempat merasa syok ketika di persidangan Hakim Majelis menyebutkan pasal yang dijeratkan pada mantan suaminya itu.

Hal itu lantaran, pasal tersebut merupakan pasal dengan ancaman hukuman mati.

BACA JUGA: http://manado.tribunnews.com/2019/05/27/luna-maya-rela-beli-tiket-seharga-rp-100-juta-untuk-bertemu-rap-monster-bts

BACA JUGA: http://manado.tribunnews.com/2019/05/27/disney-booking-1-studio-untuk-sandra-dewi-nonton-bareng-aladdin

BACA JUGA: http://manado.tribunnews.com/2019/05/26/mantap-berhijab-tepat-di-bulan-ramadan-olla-ramlan-tuai-pujian-dan-doa-dari-sahabat

"Pertama saya mendengar ada pasal itu, jantung saya mau copot," aku Andi Soraya, seperti dikutip dari tayangan Status Selebriti,yang tayang melalui kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), Senin (27/5/2019).

Andi Soraya menilai, Stev Emmanuel seharusnya mendapatkan rehabilitasi.

"Kalau misalnya dia tidak direhab, percuma. Dia pengguna (narkoba). Dia harus disembuhkan," ungkapnya.

Sementara itu, di sidang lanjutan tersebut, Andi Sorayamemberikan kesaksian kepada Hakim Majelis terkait sosok mantan suaminya itu.

Ia menerangkan bahwa Steve Emmanuel memiliki figur ayah yang bertanggung jawab kepada keluarganya.

"Steve itu adalah sosok bapak yang sangat bertanggung jawab penuh. Saya bersama dia dari dia berusia 17 tahun," ujar Andi Soraya.

"Dia punya anak di usia 18 tahun. Dia sangat bertanggung jawab untuk anak usia remaja."

Andi Soraya juga menyebut Steve Emmanuel juga tak ragu untuk memberikan segala hal yang terbaik bagi anak lelakinya, hasil pernikahannya dengan Andi Soraya.

BACA JUGA: http://manado.tribunnews.com/2019/05/26/pakar-mikro-ekspresi-ungkap-perasaan-luna-maya-pada-ariel-noah-masih-cinta