Aksi 22 Mei
Polisi Sebut Pembunuh Bayaran Telah Melakukan Survei ke Rumah Tokoh yang Jadi Targetnya
Rencana aksi pembunuhan terhadap beberapa tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei berhasil diungkap kepolisian.
Menurut Iqbal, pada 14 Maret 2019, tersangka HK menerima uang Rp150 juta, dan TJ mendapat bagian uang sebesar Rp25 juta Rupiah dari seseorang - yang identitasnya sudah dikantongi oleh kepolisian.
Masih di bulan April, sejumlah tersangka juga menerima perintah dari tersangka AZ untuk membunuh seorang pimpinan lembaga survei.
"Dan tersangka tersebut sudah beberapa kali mensurvei rumah tokoh tersebut, diperintahkan untuk mengeksekusi dan tersangka tersebut, IR, sudah mendapat uang sebesar Rp5 juta," paparnya.
Baca: Viral Gadis Cantik Jual Mobil Sekaligus Pemiliknya, Ratusan Calon Mengantre, Harganya Capai Segini
Baca: Kisah Wanita yang Jadi Budak Nafsu Penculik, Dikunci di Box dan Otaknya Dicuci
Baca: Beredar Nama-nama Menteri Kabinet Jokowi, Bagaiamana Reaksi Sandiaga Uno?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menurut Polisi, Pembunuh Bayaran Telah Melihat dari Dekat Rumah Pimpinan Sebuah Lembaga Survei