NEWS
Ingin Nikahi Kakak Ipar, Suami Bunuh Istri di Dekat Anak, Sebelum Tewas Korban Ucap Aku Mencintaimu
Ya wanita yang dicintai pria itu adalah saudari iparnya atau dengan kata lain adalah saudari perempuan dari sang istri.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Atas perbuataannya, pelaku divonis penjara selama 23 tahun di penjara Australia Barat.
Namun Hakim Bruno Fiannaca menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan menyebut pembunuhan itu brutal, tidak berperasaan, dan pengecut, Senin (27/5/2019).
Dia mengatakan pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut selama berminggu-minggu.
Menurut pelaku, korban sempat mengatakan kata-kata terakhir sebelum tewas di tangannya.
"Aku mencintaimu," ujar korban ke pelaku.
BERITA POPULER:
Baca: DAFTAR Calon Menteri Kabinet Jokowi: Ada Gubernur Olly, Sandiaga Uno Bersaing dengan Tuama Manado
Baca: Kisah Wanita Jadi Budak Nafsu Brutal Selama Bertahun-tahun, Disekap di Dalam Box 23 Jam per Hari
Baca: BREAKING NEWS: 10 Barak TNI AD Terbakar
Pengacara pelaku, Bernard Standish, mengatakan pelaku mengaku sudah tidak ada ketertarikan terhadap sang istri.
Pelaku berniat menjalin hubungan dengan kakak iparnya.
Berita ini telah tayang di Tribuh Video dengan judul "Pria Bunuh Istrinya di Samping sang Anak karena Ingin Nikahi Kakak Ipar, 'Aku Mencintaimu'," dan diolah kembali oleh Tribunmanado.co.id dengan judul Ingin Nikahi Kakak Ipar, Suami Bunuh Istri di Dekat Anak, Sebelum Tewas Korban Ucap Aku Mencintaimu.
Di tempat lain, seorang wanita berusia 20 tahun diperkosa selama tiga jam oleh sejumlah orang.
Mirisnya lagi saat ia diperkosa, ada suaminya di samping, namun tak bisa berbuat apa-apa.
Wanita di India itu diperkosa oleh lima orang pria yang tak tak dikenal.
Pemerkosaan itu bermula saat keduanya sedang bepergian bersama pada akhir bulan lalu.
Tribunmanado.co.id, melansir dari Serambinews.com, dijelaskan jika insiden pemerkosaan itu berlangsung selama tiga jam.
Awal mulanya, si perempuan yang berboncengan sepeda motor dengan suaminya di Alwar, Rajashtan, India, dihentikan oleh sejumlah pria.