Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dari Mana Asal-usul Aladdin Sebenarnya? Benarkan Dia Berasal dari Timur Tengah atau Cina?

Namun, tahukah Anda apa etnisitas Jasmine yang sebenarnya? Apakah dia keturunan Arab, India atau malah Cina?

Editor:
Kolase/comicbook
Film Aladdin 2019 

Meski berlatar belakang di Cina, bukan berarti etnisitas Aladdin tertulis dengan jelas. Pasalnya, nama-nama karakter dalam cerita asli Galland bernuansa Timur Tengah.

Penggunaan kata “Sultan”, misalnya, alih-alih “Kaisar”. Jasmine sendiri bernama Badr al-Budur dalam cerita Galland.

Aspek Cina Aladdin baru menjadi kental dalam ilustrasi buku-buku era Victoria ketika tren Chinoiserie memuncak.

Aladdin digambarkan memiliki potongan rambut taucang dan arsitektur-arsitektur di sekitarnya mengambil inspirasi dari pagoda China.

“Cerita ini mungkin berlatar di China, tetapi ini cuma strategi naratif saja.

"Cerita ini mengandung jauh lebih banyak unsur-unsur ke-Islam-an daripada budaya China,” kata Wen-chin Ouyang, profesor Sastra Arab dan Komparatif di SOAS University of London.

“Namun, saya rasa pembacanya tetap akan mencintai interpretasi dan pemahaman cerita ini.

"Temanya mengenai tanggung jawab dan komitmen kalaupun Aladdin dilatari lokasi lain,” imbuhnya lagi.

Dalam perkembangannya, unsur-unsur Cina dari cerita Aladdin memang perlahan-lahan menghilang.

Pada pertengahan era Victoria, pantomim Inggris secara sarkastik mengganti nama-nama karakter Aladdin menjadi jenis-jenis teh.

Lalu, dalam terjemahan berbahasa Jepang yang dipublikasikan pada 1888, karakter-karakter Aladdin digambarkan memakai pakaian ala Eropa yang sedang tren di literatur Jepang pada saat itu.

Ketika Walt Disney memutuskan untuk menggarap versi film kartun dari cerita Aladdin pun, perusahaan animasi tersebut mengubah asal-usulnya.

Pada awalnya, Walt Disney ingin memproduksi Aladdin sebagai bagian dari tradisi 1001 malam dan memilih setting Baghdad.

Arafat A. Razzaque, kandidat PhD sejarah dan studi Timur Tengah di Harvard University, menulis, Aladdin-nya Disney awalnya juga akan di-setting di Baghdad.

Namun pada saat itu Amerika Serikat (AS) sedang mengebom Iraq dalam Perang Teluk I.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved